Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menanggapi enteng hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan namanya di posisi bawah pada Pilkada Riau 2018 mendatang.Dia berkilah ingin menyelesaikan tugasnya sebagai kepala daerah.

"Saya tak mau berkomentar soal itu. Saya ingin fokus kerja," kilah Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman di Pekanbaru, Minggu (6/8) malam.

Meski awak media menghubungkan bahwa hasil survei itu adalah bukti kinerja Gubernur Riau sebagai petahana belum maksimal, Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) itu tetap bungkam.

Seperti diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang diminta DPP Partai Golkar telah merilis hasil survei kecenderungan pemilih jelang Pilkada Riau. Hasilnya, Bupati Pelalawan, Haji Muhammad Harris, sebagai sosok yang paling diinginkan sebagai Gubernur Riau.

Harris meraih 16,8 persen suara responden. Sedangkan Arsyadjuliandi di posisi kedua yang terpaut jauh dari Harris dengan angka 12,9 persen. Di tempat ketiga diduduki Bupati Siak, Syamsuar, dengan 12,5 persen. Tetapi, lebih dari 50 persen responden masih belum menentukan pilihannya.

Sedangkan hasil survei Saiful Mujadi mendudukkan Bupati Siak, Syamsuar di posisi puncak dengan 11,5 persen. Lalu, Achmad (mantan Bupati Rokan Hulu) dengan 10,9 persen. Dan posisi kunci, Arsyadjuliandi dengan 10,7 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihannya mencapai 67 persen. **