Jokowi: Indonesia Harus Juara Umum SEA Games

Line Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen atlet Indonesia di SEA Games XXIX, Kuala Lumpur, Malaysia. Jokowi ingin Indonesia menjadi juara umum yang ke-11 kalinya di pesta olahraga dua tahunan di negara-negara di Asia Tenggara itu.
"Ya kita sebagai negara besar mestinya targetnya seperti itu (juara umum)," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (7/8).
Baca Juga : Perindo Berniat Usung Jokowi di Pilpres 2019
"Targetnya emas, ya emas. Targetnya juara, ya juara. Ini menjadi batu untuk melompat ke Asian Games," kata Jokowi.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan tuan rumah Asian Games pada 2018. Pesta olahraga empat tahunan ini diikuti seluruh negara di benua Asia.
Baca Juga : Jokowi Persilahkan Aksi Massa 287
Menurut Jokowi, semua negara menginginkan emas dalam SEA Games. Ini menyangkut kebanggaan bangsa juga.
Karena itu, lanjutnya, pembinaan harus dilakukan terus-menerus. Dimulai dari kompetisi usia dini, remaja, dan dewasa. Sistem kompetisi dan pembinaan harus diciptakan dan direncanakan dengan baik.
Baca Juga : Jokowi Ingin Kunjungi Budidaya Ikan di Kampar
"Juga sistem anggaran yang terencana dan baik, karena tanpa pengorganisasi seperti itu dengan sistem kompetisi, kompetisi, kompetisi, ya apa pun sulit. Semakin banyak kompetisi, semakin memperbaiki prestasi atlet. Kuncinya di situ," ujar Jokowi.
Dalam SEA Games kali ini, Indonesia mengikuti 37 cabang olahraga dari 38 cabang yang dipertandingkan. Sebanyak 405 medali emas, 405 medali perak, dan 529 medali perunggu diperebutkan.
Baca Juga : Subsidi Perumahan akan Dinaikkan
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyatakan Indonesia menargetkan 55 emas dan 95 perdak dari 30 cabor. "Pada SEA Games di Singapura 2015, Indonesia berada di peringkat kelima dengan 47 medali emas," katanya.
Menurutnya, kontingen yang dikirim tahun ini adalah hasil program Indonesia Emas. Para atlet yang dikirim diproyeksikan ikut dalam berbagai pergelaran olahraga internasional. Indonesia mengirimkan 870 orang, termasuk 533 atlet dan 122 orang peserta mandiri. **
Komentar Via Facebook :