Line Pekanbaru - Rencana DPRD Riau mengesahkan Ranperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau sebelum HUT Riau dipastikan batal.  Pasalnya, pimpinan DPRD Riau membatalkan paripurna pengesahannya yang dijadwalkan Rabu (9/8), tepat tanggal hari jadi Provinsi Riau ke-60.

"Dengan menyesal, kami tidak bisa penuhi permintaan sebagian kalangan. RTRW Riau tidak bisa kami berikan sebagai kado di hari ulang tahun Riau," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, di Pekanbaru, Senin (7/8).

Noviwaldy belum bisa memastikan kapan RTRW Riau disahkan. Apalagi, panitia khusus belum melengkapi administrasi. "RTRW berhubungan dengan kepentingan masyarakat banyak, akan dikaji menyeluruh, sehingga harus dibahas hati-hati," katanya.

Politisi Partai Demokrat ini berjanji membuka hasil kerja pansus ke publik secara transparan. Sehingga tidak ada kesalahpahaman tentang kawasan hutan yang diputihkan dan yang bukan kewenangan pihaknya.

"Kita akan ekspos dulu biar semua transparan. Kita tidak memutihkan (kawasan hutan), hanya usulan holding zone. Proses pelepasan itu ada di Kementerian LHK," terangnya.

Dari proses uji publik itu, diharapkan ada masukan dari pemangku kepentingan. "Semua masukan akan diverifikasi dan diproses, setelah itu baru bisa disahkan," tukasnya.

Kalau pun sudah disahkan DPRD Riau, tambah Noviwaldy, RTRW itu masih akan dikirim ke kementerian terkait untuk dikoreksi. "Semua koreksi yang diberi kementerian akan dikirim lagi ke DPRD Riau untuk diubah. Jika tidak ada koreksi, maka drafnya akan diserahkan ke gubernur untuk di lembarkan," tutup Noviwaldy. **