Rudyanto Tidak Layak Jadi Kadisdik Riau

Line Pekanbaru - Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Muhammad Adil, mengatakan Rudyanto tidak pantas diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau yang definitif. Pasalnya, sewaktu menjadi pejabat pelaksana tugas kadisdik, Rudyanto banyak menimbulkan masalah.
"Apa tidak orang lain? Sudah jelas semasa dia menjabat Plt Kadisdik banyak persoalan yang muncul," cetus Adil di Pekanbaru, Senin (7/8).
Baca Juga : DPRD Batal Beri Kado RTRW di HUT Riau
Permasalahan yang ditimbulkan Rudyanto antara lain adalah belum dilantiknya kepala SMA sederajat se-Riau. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terganjal karena ijazah mereka tidak ditandatangani kepala sekolah yang definitif.
Lalu, Rudyanto mengeluarkan surat edaran yang memerintahkan para guru bantu mengembalikan gaji dan tunjangan karena belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). "Padahal, gaji dan tunjangan itu sudah dipakai para guru," katanya.
Tak itu saja. Rudyanto juga menunda sejumlah kegiatan di Disdik Riau dengan alasan rasionalisasi anggaran. Padahal, kegiatan itu sudah ditercantum dalam APBD Riau 2017.
Di sisi lain, terang politisi Partai Hanura ini, Rudyanto bukanlah pejabat yang memiliki latar belakang ilmu kependidikan. Padahal, berdasarkan UU ASN, pejabat yang diangkat mesti linier. "Dalam hal ini, Rudyanto tidak pantas diangkat sebagai kepala dinas pendidikan," tegas Adil.
Baca Juga : Andi Rahman Ambil Formulir di PAN
Adil mengingatkan, Gubernur Riau harus bertanggung jawab jika nanti dunia pendidikan Riau makin bobrok di tangan Rudyanto. "Jangan salahkan masyarakat jika nanti tidak memilih gubernur di Pilkada nanti. Ini pasti ada kaitannya," katanya. **
Komentar Via Facebook :