Line Madinah - Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Edi Supriyatna, mengatakan jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci sudah berjumlah 12 orang. Pada hari ke-12, Senin (7/8), ada dua jamaah haji yang wafat, yakni; Diah Rialati Kasbullah Tjasuri (51 tahun) dan Samidi Ciro Sentono (71).

Menurut Edi, Diah Rialati wafat di RS Al Ansaar karena sakit pada saluran pernapasan. Almarhumah berasal dari kloter lima embarkasi Solo (SOC 05). Sedangkan Samidi, jamaah asal kloter 6 Embarkasi Batam (BTH 06) wafat di RS King Fahd karena serangan jantung.

Jamaah haji Indonesia yang wafat di Madinah Al Munawwarah berjumlah 12 orang. Sebelumnya, ada 10 jamaah haji yang dilaporkan wafat di Daerah Kerja Madinah. Sebagian besar karena serangan jantung.

Mudjiono Sukibat bin Somodimedjo (SUB 08), wafat 5 Agustus pukul 10.43 WAS di hotel. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus jelang Salat Subuh di halaman Masjid Nabawi.

Lalu, Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel.

Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel.

Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor.

Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, di RS Al Anshoor karena trauma di tulang leher akibat terjatuh. Dan, Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor.

Hingga kemarin, 67.915 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Madinah. Mereka terbagi dalam 167 kelompok terbang dari 10 embarkasi. Sebagian dari mereka sudah menyelesaikan Arbain dan akan bertolak ke Makkah untuk mengikuti proses ibadah haji. **