Karhutla
Bupati Harris: Camat dan Kades Harus Ada di Lokasi!

Line Pangakalankerinci - Bupati Pelalawan, Haji Muhammad Harris, menyesalkan minimnya keterlibatan camat dan kepala desa dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Harris dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Karhutla Kabupaten Pelalawan di ruang Auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (8/8). Katanya, camat dan kades merupakan kunci utama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Baca Juga : Aparat Didesak Usul PT Prawira Kebakaran Lahan
"Ke depan, seluruh camat harus terus berkoordinasi dengan kapolsek, kepala desa. Setiap ada kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya, camat dan kades harus turun ke lokasi," tegas Harris.
Soal anggaran, Harris mengatakan, akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Baca Juga : Dewan Pelalawan Mengamuk Membawa Nama Hewan
Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, juga mengakui kades kurang berpartisipasi dalam penanggulangan karhutla. "Peran aktif kepala desa dan masyarakat masih kurang," katanya.
Padahal, lanjut Irwan, sistem penanggulangan karhutla di Pelalawan merupakan yang terbaik se-Riau karena didukung keterpaduan kerja seluruh instansi, mulai dari atas hingga bawah, terintegrasi dan tersistem.
Pada kesempatan itu, Irwan juga memaparkan kegiatan penanggulangan karhutla yang dilakukan Polres Pelalawan, BPBP Pelalawan, Satpol PP, dan Dandim. **
Komentar Via Facebook :