Blackberry Jajaki Investasi di Indonesia

Line Jakarta - CEO Blackberry, John Chen, mengunjungi Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Chen hendak menjajaki investasi di bidang solusi keamanan komunikasi di sektor korporasi.
"Kami Blackberry sedang mencari kemungkinan investasi di sini," ucap Chen yang didampingi oleh Menteri Kominfo RI, Rudiantara, di Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (9/8).
Chen menjelaskan pertemuannya kali ini masih sebatas konsultasi terkait rencana investasi mereka di Indonesia. Salah satunya adalah konsultasi soal bentuk kemitraan yang bisa Blackberry lakukan untuk pasar Indonesia.
Sayangnya, usai pertemuan masih belum jelas bentuk kemitraan seperti apa yang akan dijajal oleh Blackberry untuk memasarkan produknya itu.
Seperti diketahui, Blackberry sudah tak lagi memproduksi ponsel dan telah menjual layanan perpesanannya, BBM, ke Indonesia. Kini Blackberry mengalihkan fokus bisnisnya hanya ke produk piranti lunak keamanan korporasi.
"Blackberry itu sudah mengubah strategi dari hardware (menjadi) ke software dan keamanan. Jadi mereka mau masuk ke pasar korporasi Indonesia," ujar Rudiantara.
Dengan demikian, Rudiantara menegaskan bahwa rencana investasi Blackberry ini tidak terkait dengan produksi ponsel ataupun BBM. Alhasil rencana investasi ini tak ada berkaitan dengan regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Kedatangan Chen kali ini lantaran perusahaan yang berbasis di Kanada itu, mulai melirik Indonesia sebagai pasar baru untuk produk solusi keamanannya. **
Komentar Via Facebook :