Line Jakarta - Tulang belulang hewan purba ditemukan tim arkeolog asal Turki di Gua Karain, Provinsi Antalya, Turki. Tulang belulang tersebut diperkirakan berusia 350.000 tahun.

Profesor Harun Taskiran dari Departemen Arkeologi, Universitas Ankara, sebagai pemimpin tim mengatakan hewan purba itu hiduo di era Paleolitikum dan Neolitikum.

Katanya, temuan kali ini milik beberapa bagian hewan berukuran besar. "Kami menemukan tulang rusuk, gigi, tulang kerangka, tulang pinggul, rahang,, dan gigi milik mamalia besar," ungkap Taskiran.

Meski begitu, ia menekankan masih memerlukan riset ilmiah lebih lanjut untuk mengungkap jenis hewan itu. "Ini belum terbukti (secara ilmiah), tetapi mungkin tulang gajah, badak, atau kuda nil. Kami tidak tahu spesiesnya," imbuhnya.

Metode ekskavasi yang dilakukan untuk menemukan tulang belulang hewan purba tersebut sama dengan ekskavasi gua pada umumnya. Tanah yang telah digali dibawa ke fasilitas ekskavasi dengan ember untuk dicuci dan kemudian diproses melalui tiga metode pengayakan berbeda.

Menurutnya, setiap temuan sekecil apa pun, memberi akses bagi tim pada informasi baru mengenai kehidupan masa lampau. Katanya, Gua Karain mengungkap sejarah Antalya dan Anatolia. Di gua itu pernah ditemukan tulang-belulang Neanderthal, manusia pertama.

"Berkat ekskavasi di Gua Karain, kami mencatat sejarah Antalya 500.000 tahun sebelumnya. Ada sisa-sisa yang berusia 500.000 tahun di sini," katanya seperti dilaporkan kantor berita Anadolou, Kamis (10/8). **