Line Pekanbaru - Mabes Polri akan mengerahkan helikopeter miliknya ke Riau untuk memburu dan menyergap pelaku pembakar lahan. Helikopeter itu akan di-BKO-kan di Polda Riau.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Putut Eko Bayuseno, mengatakan helikopter itu bertugas mengangkut tim taktis yang akan menyergap pembakar lahan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).

"Sehingga tidak ada kesempatan pelaku melarikan diri," kata Putut di Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (10/8) siang. Putut dan sejumlah jenderal polisi dari Mabes Polri serta para Kapolda se-Sumatera berkunjung ke Desa Rimbo Panjang untuk melihat kesiapan personel dan peralatan dalam pencegahan Karlahut.

Putut memerintahkan jajaran Polda Riau memaksimalkan penegakkan hukum. Pasalnya, penegakkan hukum berperan penting dalam pencegahan Karlahut.

Diakuinya, polisi kerap kesulitan memangkan pelaku karena medan yang berat dan sulit diakses, sehingga memakan waktu lama. Akibatnya, banyak pembakar lahan sudah melarikan diri ketika petugas tiba dilokasi.  "Dengan adanya helikopter nanti, maka upaya penegakkan hukum akan semakin efektif," katanya.

Sementara Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, mengatakan hingga saat ini sudah 14 tersangka pembakar lahan yang ditangkap. Para pelaku merupakan tersangka perorangan. "Tersangka korporasi belum ada, karena faktanya di lapangan, area yang terbakar ini milik perorangan," terang Zulkarnain.**