Prajurit TNI Tampar Polisi, Danrem 031/WB Minta Maaf

Line Pekanbaru - Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Abdul Karim, meminta maaf terhadap insiden pemukulan oleh oknum anggota TNI, Serda WS, terhadap seorang polisi lalu lintas Polresta Pekanbaru, Kamis (10/8) kemarin.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada Polri, khususnya Polda Riau. Termasuk kepada masyarakat Indonesia yang melihat video kejadian tersebut," kata Abdul Karim dalam konferensi pers di Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/3 Pekanbaru, Jumat (11/8).
Katanya, Serda WS telah ditahan di Denpom 1/3 seusai menampar Bripda Yoga Vernando di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Ramayana Pasar Sukaramai, ketika ia melakukan patroli rutin. "Sekarang Serda WD sudah ditahan Denpom untuk proses selanjutnya," kata Abdul Karim.
Abdul menambahkan Serda WS mengalami sakit gangguan jiwa dan sedang dalam pengawasan. "Walau begitu, yang bersangkutan tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. Pelanggaran itu tidak sepantasnya dilakukan," katanya.
Aksi pemukulan Serda WS terhadap Bripda Yoga Saputra direkam warga dan pengendara. Video itu lalu disebar ke media sosial sehingga menjadi viral. **
Komentar Via Facebook :