Tentara Pemukul Polantas Ternyata Anak Buruh Sawit di Sorek

Line Pekanbaru - Sersan Dua (Serda) Wira Sinaga yang tenar setelah video aksi brutalnya pada anggota polisi lalu lintas jadi viral ternyata berasal dari keluarga sederhana. Orang tuanya merupakan karyawan perkebunan sawit di Sorek, Indragiri Hulu.
"Yang bersangkutan dari SD, SMP sampai SMA dia ikut orang tuanya di Sorek, Indragiri Hulu. Bapaknya kerja di perkebunan sawit. Dia lima bersaudara, anak ketiga," terang Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Abdul Karim, di Detasemen Polisi Militer 1/3 Kodam I Bukit Barisan, Jl A Yani, Pekanbaru, Jumat (11/8).
Pada tahun 2010-2011, Wira Sinaga meninggalkan Sorek karena diterima sebagai calon anggota TNI-AD melalui jalur Secaba. "Dia diterima dan mengikuti pendidikan di Rindam, Pematang Siantar, Sumatera Utara," terang Karim.
Begitu menyelesaikan pendidikan militer, Wira Sinaga ditempatkan di Batalyon 121 Macam Kumbang, di Galang (Sumut, red)," tambah Karim.
Pada tahun 2012 hingga 2013, Wira Sinaga ditugaskan dalam operasi militer ke Papua. "Dia pulang dari Papua sekitar tahun 2013," imbuh Karim. "Pada tahun 2014 dia mulai sakit. Kemudian tahun 2015 yang bersangkutan THTI yaitu tidak hadir tanpa izin sejak 14 hingga 23 April 2015 tidak masuk," kata Karim.
Selanjutnya, pada 24 April 2015 lalu, Serda Wira Sinaga kembali bertugas. Saat itu Serda Wira Sinaga lantas dilakukan pemeriksaan kejiwaan di RS Putri Hijau (Medan). "Dari hasil pemeriksaan dinyatakan yang bersangkutan ini gejala depresi," kata Karim. **
Komentar Via Facebook :