Ini Kronologis Serda Wira Sinaga Pukuli Polantas di Pekanbaru

Line Pekanbaru - Peristiwa pemukulan Bripka Yoga Vernando, polisi lalu lintas, oleh Serda Wira Sinaga, anggota Intel Korem 031/Wirabima, rupanya berawal dari senggolan di jalan raya, tepatnya di depan Pasar Ramayana, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
"Diawali dari serempetan di jalan dan saling lirik. Kemudian anggota kita langsung turun, marah dan memukul kepala anggota polantas itu," kata Brigjen TNI Abdul Karim, Danrem 031/Wirabima, di Denpom Pekanbaru, Jumat (11/8).
Setelah kejadian itu, Serda Wira Sinaga pulang ke rumahnya dan menelepon komandannya, Brigjen TNI Abdul Karim. Dia melaporkan jika baru saja memukul anggota polantas.
"Saya tanya masalah apa, dia bilang mukul polantas. Saya tanya lagi, Kamu ada di mana, dijawab katanya di rumah. Ya sudah saya sampaikan, kamu di rumah saja, saya nanti ke sana," kata Abdul Karim.
Lalu, Karim menghubungi Kasi Intel Korem dan jajarannya untuk menindaklanjuti laporan Serda Wira. "Jadi, usai kejadian itu, dia berada di rumah. Terus tim kita menjenguknya dan dilakukan pemeriksaan," tutur Abdul Karim.
Beberapa jam kemudian, Serda Wira Sinaga dijebloskan ke sel isolasi Denpom. "Selain itu kita juga sudah silaturahmi dengan Polresta Pekanbaru dan jajaran, mereka berdua sudah dipertemukan dan saling bermaafan," singkatnya.
Abdul Karim meminta maafnya atas kejadian itu kepada institusi kepolisian dan masyarakat. "Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Polri, khususnya Polda Riau," katanya.
Dia berjanji menindak tegas Serda Wira Sinaga. Dia tidak mentolelir anggotanya yang melakukan pelanggaran. "Pemeriksaan sudah dilakukan dan sudah kita tahan serta dimasukkan ke sel Denpom Pekanbaru," terang dia. **
Komentar Via Facebook :