AP Diduga Danai Bom Kampung Melayu

Line Bagansiapiapi - Satu dari empat terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 di Bagansiapiapi, Rohil, adalah AP. Dia diduga berperan sebagai penggalang dana aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, baru-baru ini.
"Jaringannya dengan Bom Kampung Melayu dan Medan. Untuk perannya masih didalami namun sementara ini kuat dugaan sebagai salah satu pendanaan," papar Kapolres Rohil, AKBP Henry Posa Lubis, di Bagansiapiapi, Senin (14/8) malam.
Dalam penggerebekan itu, kata Henry, Densus 88 Antiteror menyita 23 jenis barang bukti, di antaranya; flashdisk, laptop dan kartu ATM serta item lainnya. "Terduga teroris ini ditangkap saat mengendarai sepeda motor di Simpang Jalan Bahagia, Kelurahan Bagan Timur, Bangko," terangnya.
Sebelumnya diberitakan Densus 88 bersama Polda Riau menangkap empat terduga teroris di Rokan Hilir, Senin (14/8) sore. Keempatnya ditangkap di sebuah rumah di Jalan Pahlawan, Desa Bangko Timur, Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi.
Baca Juga : Densus 88 Tangkap Empat Teroris di Bagansiapiapi
Keempat terduga teroris itu berinisial AP, R, M dan AB. Mereka diduga terkait dengan peristiwa bom terminal bus Kampung Melayu, Jakarta, dan bom di Medan Sumatera Utara.
Kapolsek Bangko, AKP Agung Triadi, membenarkan penangkapan keempat terduga teroris itu. "Kami bersama Kasat intel dan Kasat Reskrim Polres Rohil hanya membackup Densus 88," kata Agung di Bagansiapiapi.
Baca Juga : Pasang Bom di Restoran, Densus 88 Tangkap AAS
Agung menyebutkan, Densus 88 telah mengintai keempatnya sejak sebelum bulan Ramadan lalu. "Mereka langsung dibawa ke Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut," katanya.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi, membenarkan penangkapan keempat teroris itu. "Mereka kini berada di Pekanbaru dan akan diterbangkan ke Jakarta," terangnya. **
Baca Juga : Dua Teroris Serang Polresta Pekanbaru
Komentar Via Facebook :