Line Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei data Indeks Kebahagiaan Indonesia 2017, Selasa (15/8). Ternyata, orang yang belum menikah (single) atau jomblo memiliki angka indeks kebahagiaan tertinggi dari orang yang menikah.

Menurut survei itu, indeks kebahagiaan penduduk lajang mencapai 71,53. Disusul, warga yang berstatus menikah 71,09, dan warga yang berstatus janda atau duda cerai 67,83, serta warga berstatus janda/duda mati 68,37.

Dari subdimensi Kepuasan Hidup Personal, lajang atau jomblo memiliki indeks tertinggi (68,36). Sementara janda/duda cerai menjadi kelompok yang paling rendah tingkat kebahagiannya.

"Kalau single paling happy, setelah itu dia menikah indeks kebahagiannya turun sedikit, lalu ketika cerai maka indeks kebahagiannya turun drastis," Kepala BPS Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/8).

Dari jenis kelamin, laki-laki lebih bahagia dari perempuan. Indeks kebahagian laki-laki mencapai 71,12, sedangkan wanita yang hanya 70,30. "Hasil ini tidak berubah sejak survei 2012," tambah Suhariyanto.

Menurutnya, pengukuran indeks kebahagian masyarakat sangat penting untuk melengkapi indikator pembangunan yang berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan pembangunan. Katanya, indeks pembangunan bukan sebatas pertumbuhan ekonomi, namun juga aspek sosial dan psikologis masyarakat.

"Tujuan pembangunan adalah mensejahterakan masyarakat dari kualitas hidup dan ekonominya. Ekonomi yang bagus tidak menjamin penduduknya bahagia," ujarnya. **