Celotehan Ketua DKP

Rawan Diselewengkan, Dana Swakelola Dinas Perlu Audit External

Rawan Diselewengkan, Dana Swakelola Dinas Perlu Audit External

Line Pelalawan - Aspirasi masyarat Pelalawan, Riau yang diwakli Ketua Dewan Kesenian Pelalawan (DKP), H Herman Maskar, harapkan dana Swakelola masing - masing dinas di Riau perlu diaudit secara External, pasalnya dana ini rawan di Mark-up.

Dikatakannya Warga Riau juga warga Pelalawan ini perlu tahu cara pengelolaan dan kepada siapa dibayarkan, hal ini katanya banyak dana ini untuk mengatasi banjir namun banjir itu tetap ada, artinya tiap tahun dikerjakan itu keitu juga namun hasilya tak efesien sementara APBD berkurang tampa pengawasan external.

"Dana ini rawan diselewengkan, saya minta audit harus external dinas yang diawasi aparat yang berkopeten," Jelas ketua yang juga tokoh adat ini, Jumat (25/8/17).

Dia mencoba meraba - raba dan menghitung berdasarkan hitungan dagang hasilnya mencurigakan, "Coba audit ini hitung sekali - sekali nanti hasilnya akan tahu." Ujarnya. 

Biasanya kegiatan swakelola ini oleh dinas di Riau dengan memperbaiki yang ringan - ringan, misalnya mancuci sungai (Kanal Clearning), semenisasi, perawatan jalan dan banyak lagi lainya, namun walau begitu dananya milyaran rupiah juga tampa ada Auditnya.

Untuk itu agar jangan terjadi kecurigaan maka tokoh masyarakat Pelalawan ini minta pihak lain dilibatkan untuk mengerjakan swakelola ini, atau bagusnya libatkan masyarakat sekitar supaya ada partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengawasan pembangunan daerah.

"Jangan diborong pekerjaan untuk masyarakat itu, agar tidak dicurigai pakai dong pihak lain. Berapa sebenarnya anggaran swakela itu dan apa tidak cukup atau berlebih , maka saya minta dinas dan pemerintah buka - bukaan saja agar lebih jelas," Tukasnya.**


Komentar Via Facebook :