Dugaan Main Mata

Informasi Penyelewengan BOK ada Ditangan Pegawai Puskesmas Pangkalan Kuras

Informasi Penyelewengan BOK ada Ditangan Pegawai Puskesmas Pangkalan Kuras

Line Pelalawan - Sungguh luar biasa keberanian sejumlah pegawai Puskesmas Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, bayangkan ada sinyal segudang informasi yang mereka kantongi terkait Dana Operasional Kesehatan yang diduga diselewengkan.

Namun saat ini mereka masih melengkapi untuk dimediakan arahnya mungkin sampai membuat laporan pada Tipikor Polres Pelalawan, karna takut kenyaataan berbalik dengan tuduhan fitnah.

"Kami menunggu waktu tepat, nanti setelah komplit datanya akan kami mediakan," Ujar salah seorang pegawai di Puskesmas itu, Selasa (29/8/17).

Pernyataan terbalik sebelumnya disampaikan oleh salah seorang yang diduga pegawai Puskesmas Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan no Hp 0813650377xx, dia menghubungi redaksi okeline dengan nada ingin mengklarifikasi berita sebelumnya "Dugaan KKN, Dana BOK Puskesmas Pangkalan Kuras Diributkan".

"Kenapa bapak berani menuding dana Bantuan Operasional Kesehatan itu nilainya 800 juta," Jelasnya diujung telpon, Selasa (29/8/17), namun sayang ketika ditanya siapa namanya dia tidak mau menyebutkan nama.

Bahkan dia bertanya siapa wartawan dan kenapa berani memberitakan hal ini, pertanyaan dia juga terkesan ingin menutupi kasus ini, sebab angkanya terlalu tinggi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pegawai Pukesmas Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, ribut sebelumnya karena tidak merasa mendapat dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari atasannya.

Akibat ribut para pelayan kesehatan ini mencul sejumlah dugaan praktek Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), kabar angin mereka menyebut nama Kadis Kesehatan Pelalawan, dr Endid R Pratiknyo bertanggung jawab.

"800 juta lebih uang operasional kami tidak jelas pak, untuk melakukan sosialisasi saj ke masyarakat harus pakai uang kantong," teriak salah seorang pegawai Puskesmas saat mempertanyakan uang tersebut.

Dikonfirmasi Kadis Kesehatan Pelalawan dr Endid R Pratiknyo memilih bungkam, bahkan kasus ini terkesan seperti diembunyikan bahkan alias nyunsep, setelah Kepala Puskesmas Pangkalan Kuras, dr Era dirumahkan di Rumah Sakit Umum Selasih Pangkalan Kerinci.

Diduga kadis ini ketakutan dan mengabaikan telpon wartawan, pasalnya kalau ribut di Puskesmas itu kalau sampai diusut dr Era  akan mengungkap siapa dalang dugaan penyelewengan dana ini terkait masalah uang BOK ini.**


Komentar Via Facebook :