Perlu Dicermati

Lowongan Tenaga Kerja PT Kaltim Prima Diduga Modus Penipuan

Lowongan Tenaga Kerja PT Kaltim Prima Diduga Modus Penipuan

Line Riau - Pengorder iklan bernama Ari Sharman yang mengaku sebagai Staf Bagian Administrasi perusahaan PT Kaltim Prima Coal seolah berbicara cukup meyakinkan, mengontak redaksi media Kabarriau.com memesan pemuatan iklan lowongan kerja. Ternyata belakangan terendus diduga modus penipuan.

Menurut Pimpinan Redaksi Kabarriau.com, Surya darma. P, Pengiriman order iklan yang membuka lowongan kerja baru perusahaan juga dibaringi gambar bener iklan yang dimuat. Pembicaraan lewat ponselnya disepakati pemuatan iklan pembukaan lowongan kerja perusahaan dimuat di media online ini selama 7 hari dengan kesepakatan nilai biaya sebesar Rp1.000.000,00. Setelah perjanjian disepakati iklan dimuat, janjinya akan segera melakukan pembayaran lewat transfer bank perusahaan media online namun tak juga dilakukan.

"Jangankan pembayaran Hp saja dihubungi sudah mati," Jelas Pimred Kabarriau, Surya, Rabu (13/9/17).

Ari Sharman, yang mengaku Staf Bagian Administrasi perusahaan PT Kaltim Prima Coal setelah dikontak kembali melalui ponselnya bernomor 085256745XXX soal pemuatan iklan tersebut yang telah dimuat menjawab dengan alasan.

"Setelah iklan sudah dimuat (online) dan di share ke sosial media, pembayaran kami proses secepatnya," sebutnya tanpa kepastian pembayaran yang ia maksud. 

Menurutnya tindakan Ari Suharman ini sudah melakukan serangkaian dugaan penipuan, dimana sebelumnya dia berujar melalui ponselnya, berjanji semenit setelah iklan dimuat (online) ia segera mentransfer biaya pemuatan iklan tersebut.

"Setelah ditunggu-tunggu hingga hari ini janjinya untuk membayar dan mentransfer pemuatan iklan tidak juga dilakukan," Jelas pria yang sudah lama menggeluti media ini.

Ini diduga modus order iklan yang dikirim melalui email recruitment@kpc.co.id <recruitment.kpc@contractor.net> ke email redaksi tertaggal 12 September 2017 berbunyi;

"Kepada Yth.bpk/ibu Mohon bantuannya untuk dapat memasang iklan di dalam website bpk/ibu,sekaligus menyebar luaskan informasi mengenai adanya lowongan ini.Demikian permohonan ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar kerjasama ini dapat berlangsung dengan baik. Apabila ada informasi lain yang perlu kami ketahui, mohon Bapak/ibu dapat menyampaikannya kepada kami. Atas perhatian terimakasih."

Dicoba dikonfirmasi Ari Sharman ternya memang benar, ketika dihubungi Hp tersebut memang mati.** #Iklan


Komentar Via Facebook :