KKN Kopsa Peta

Dugaan Kridit Fiktif Bank Riau Kepri Pelalawan Bisu

Dugaan Kridit Fiktif Bank Riau Kepri Pelalawan Bisu

Line Pekanbaru - Sejumlah kalangan minta Polda Riau serius mengungkap tuntas dugaan korupsi dana Koperasi Petani Sawit Panca Ekatama (Kopsa Peta), Bank Riau Kepri (BRK) Kabupaten Pelalawan. Kasus ini kini terdengar tengah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

"Kami minta Polda Riau mengusut tuntas semua dugaan korupsi di Bank Riau Kepri ini, termasuk para oknum yang diduga terlibat," Jelas Ketua LMM Riau, Mufli.

Seperti dilansir bertuahpos sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Riau sudah memanggil dan memeriksa sebanyak 18 orang yang terdiri dari pihak Petani, pihak Koperasi dan Pihak Bank sendiri. Hal ini dibenarkan, Kasubdit II Polda Riau, AKBP Asep Iskandar, S.IK, MM, saat itu.

Dia menegaskan dan berharap penyidik bisa menetapkan tersangka dalam perkara ini tidak tebang pilih, tapi kalau itu kenyataanya maka kami akan coba melaporkannya ke Mabes Polri dan meminta para penyidik yang menangani perkara ini dievaluasi kembali.

Dugaaan kebocoran kridit dan dugaan markup pengadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kasus lainya harus diungkap, agar Bank kebanggaan Riau ini terseleamatkan dari tangan koruptor apalagi yang selama ini ATM BRK sering rusak atau ngadat.

"Mungkin waktu pengadaan ATM ini dannya di MarkUp sebab seperti hanya sekedar memenuhi kewajiban dan syarat Bank," Imbuhnya.

Sebenarnya Penyidik juga bisa masuk dari mengeluarkan beban operasional Bank Riau Kepri yang besar, dimana hampir Rp. 1,5 Triliun, Bank ini habiskan uang dalam pengelolaannya dan bahkan tidak sesuai dengan kinerja dengan uang habis.

"Bisa dikatakan Bank Riau Kepri gagal dalam meningkatkan efisiensi kinerja terutama terkait beban operasional," Lanjutnya.

Memang diakui pengeluaran biaya operasional yang tinggi tidak menjadi masalah jika diikuti dengan pertumbuhan pendapatan yang tinggi, tapi operasionalnya tinggi pertumbuhan pendapatannya turun.

"Operasionalnya tinggi pertumbuhan pendapatannya turun," Tukasnya.

Dikonfirmasi Pimpinan Bank Riau Kepri Pelalawan, dia tidak ada dikantor.**


Komentar Via Facebook :