Pelayanan Buruk
Saat Dijumpai Sekretaris Lurah Dumai Timur Seperti Selesai Mabuk

Line Dumai - Buruknya pelayanan di Kelurahan Dumai Timur, Kota Dumai, bukan isapan jempol saat dicoba mendatangi kantor yang saat itu sepi para pegawai terkesan tidak peduli pada warga yang datang dan butuh pelayanan, bahkan warga terkesan warga dipersulit.
Berdasarkan informasi warga sekretarisnya selalu kerap terlihat seperti kurang sehat memang benar adanya, saat dijumpai kedapatan sekretarisnya ini seperti habis mabuk, ciri - ciri tersebut sama dengan apa yang diunggah salah satu artikel media dima ciri – ciri orang yang pemula pakai sabu, bisa anda ketahui ciri cirinya, seperti Bertingkah Aneh, Sering Merasa Was-was, Sering Keluar Keringat Dingin, Merasa Gugup Saat Diajak Bicara Tentang, Sering Merasa Tergesa – Gesa.
Baca Juga : Koramil 03/Siak Nobar Film G 30 S/PKI
Saat dikonfirmasi Sekretaris Kelurahan Dunai Timur ini, Darmansyah awalnya dia ketakutan menjumpai wartawan, namun setelah dipaksa baru dia keluar ruangan Kasi Pem, dikonfirmasi terkait maraknya sabu beredar di wilayahnya, dia mengatakan memang benar namun dia mengelak kalau ada oknum pegawai kantornya terindikasi menjadi salah satu pemakai narkoba jenis sabu itu, apalagi dirinya sendiri.
"Kalau ada silahkan di cek Urine nya oleh BNN pak, sampai saat ini belum ada warga yang melapor pada saya," Jelasnya, Senin (25/9/17) dikantornya.
Dicecar beberapa pertanyaan mengenai keterkaitan oknum kelurahan Dumai Timur terindikasi pemakai sabu, dia langsung memasuki ruangan seperti ketakutan.
Untuk memastikan apakah ada tidaknya terindikasi ada pemakai Narkoba di lokasi itu, kami mencoba mengkonfirmasi BNN Kota Dumai dikantor BNN ini kami dijumpai oleh salah seorang pegawai yang mengaku bernama Sadrinof, saat itu dia dia megatakan akan mencoba menelusuri kecurigaan warga ini.
"Kecurigaan ini tentunya akan kita buktikan dengan menelusuri dan mencari informasi, nanti kita takut laporan ini mengada - ada," Jelasnya.
Namun hal ini dikatakannya akan menjadi prioritas laporan tersebut, sebab memberantas narkoba dikatakanya kalau tidak bisa dari tangkap tangan maka akan dilakukan penelusuran dari pemakainya.
Kalau kami telisik lokasi Kantor BNN Kota Dumai denga kantor Kelurahan Dumai Timur ini hanya berjarak 500 Meter saja.
Banyak kalangan berharap BNN Dumai memberantas narkoba memulai dari pegawai dahulu sebab siapa lagi yang bisa diercaya kalau oknum pegawai saja pemakai narkoba tidak bisa diberantas, hal ini tentunya mendukung program pemberantasan Narkoba oleh Presiden Jokowi, masalah terbukti atau tidak biarlah waktu yang menjawab.**Bas
Komentar Via Facebook :