Advertorial - Tindak lanjut dan langkah penanganan api saat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) yang berakibat kabut asap di Kabupaten Pelalawan, Riau, Bupati Pelalawan HM. Harris menggelar rapat koordinasi penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan yang digelar di ruang Audiotirium lantai III kantor Bupati Pelalawan, Selasa (8/8/17) kemarin.

Rapat koordinasi ini difokuskan terkait langkah-langkah penanganan, pemadaman api, mengintensifkan koordinasi segenap personel agar upaya pencegahan timbulnya titik api dan pembangunan posko setiap kecamatan di kabuaten Seiya Sekata ini.

Diliput okeline.com dilokasi itu, Bupati Pelalawan HM. Harris memimpin Rapat Koordinasi Penanggulan Karlahut Kabupaten Pelalawan Tahun 2017 bertempat di Auditorium Kantor Bupati.

Tampak hadir Kapolres Pelalawan AKBP Pol Kaswandi Irwan, SIK beserta Jajaran, Kejari, Dandim, Anggota DPRD Pelalawan, Kepala BPBD Pelalawan Drs Hadi Penandio beserta jajaran, Kepala OPD, Para Camat, Pihak Perusahaan dan Kepala Balai, Komunitas Masyarakat Peduli Api dan Manggala Api.

Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dengan adanya rakor tersebut bisa membuahkan sebuah keputusan bersama, terutama mencari solusi penanganan Karlahut untuk tingkat kabupaten.

Dalam solusi tersebut, akan dibangun posko bencana asap disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan, untuk itu, dirinya berharap dengan ada kerja sama yang baik antara perusahaan dengan pihak kecamatan penangan Karlahut bisa teratasi.

"Kami akan membuat kesepakatan kepada perusahaan agar bisa komitmen menjaga daerah operasi dan ikut terlibat memadamkan api. Dan bagi perusahaan yang sering membakar lahan akan membuat sebuah ketegasan," jelasnya. 

Ditambahkannya, bila tetap melanggar kesepakatan kita akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang melanggarnya, Bupati Pelalawan HM. Harris  mengatakan adanya kesepakatan antara Polres dan Dandim didalam penanggulangan Karlahut, masalah anggaran tentunya bisa diselesaikan dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Bupati Pelalawan dua periode ini sangat miris kurangnya kesadaran dari kepala desa kurang peduli didalam pemadaman api dan pencegahan karlahut, ia berpesan kepada camat untuk tetap berkordinasi dengan polsek, kepala desa, masyarakat dan juga diharapkannya camat untuk turun kelokasi kebakaran hutan.

Bupati Harris berharap agar tidak terjadinya asap seperti ditahun  lalu mantan Ketua Adkasi ini juga menyetil peranan dari pihak perusahaan agar senantiasa berperan aktif didalam pencegahan dan penanganan Karlahut di Kabupaten Pelalawan, Harris juga memberikan sambutan dan arahan pada kepala OPD terkait.

Sementara, Kapolres Pelalawan AKBP Pol Kaswandi Irwan,SIK dalam sambutannya,  mengatakan bahwa khusus di Kabupaten Pelalawan telah mengadakan dua siaga yakni siaga banjir dan siaga darurat penanggulangan Karlahut.

Kapolres juga memaparkan struktur organisasi di dalam penanggulangan karlahut dari polres dan polsek Pelalawan.

"Sistem yang sudah berjalan di kabupaten pelalawan adalah yang terbaik bahkan untuk se Propinsi Riau, karena adanya keterpaduan kerja dari setiap stake holder yang bekerja dari atas sampai kebawah dengan terintegrasi dan tersistem," Ungkapnya.

Mantan Pejabat Kepolisian di Dirkrimsus Polda Riau ini mengatakan juga pentingnya kebersamaan untuk berkomitmen bersama dalam penangulangan karlahut ini. Dimana didalam pemaparannya Kapolres Kaswandi melihatkan dihadapan forum kegiatan  penanggulangan Karlahut yang dilaksanakan oleh Polres Pelalawan,BPBP Pelalawan,Satpol PP, Muspika, Dandim serta pihak Kecamatan dan Anggota Pemadaman, terlihat personil pemadaman berjibaku untuk melakukan pemadaman. 

"Hal yang menjadi perhatian khusus adalah peranan camat untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada kades dan masyarakat untuk bersama sama juga melakukan kesiagaan pemadaman dari karlahut, karena peranan aktif kepala desa dan masyarakat masih kurang sehingga diperlukan untuk bersama sama dengan Polsek dan Danramil memadamkan api," Tukasnya(Adv/M.Panjaitan)