Pemenang Lelang Bekerja Iklas
PPK PU Pelalawan Sebut Tudingan KKN Salah Kaprah

Line Pelalawan - Terkait pernyataan tender Pengecatan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pelalawan, Riau, terindikasi akal - akalan dinas, Pejabat Pembuata Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaaan Umum (PU) Pelalawan, Riau, Tengku Rudi angkat bicara, disebutnya memang sudah aturannya bahwa syarat perusahaan harus melengkapi ijazah sarjana minimal D3 namun bukan untuk para pekerja pengecatannya.
"Itu salah kaprah kanda, D3 adalah sebagai syarat pendukung perusahaan, bukan pekerjanya," Jelas Tengku Rudi saat berada di Sei Kijang, Pelalawan, Riau, (10/10/17)
Baca Juga : Syarat Tukang Cat Jalan Sarjana, Diduga KKN PPK
Berita terkait :
- Syarat Tukang Cat Jalan Sarjana, Diduga KKN PPK
- Kontraktor Ini Kalah Karena PPK Minta Tukang Cat Sarjana
Sebagai indikasi memonopoli pememenang pryek, dirinya membantah pasalnya ada salah satu syarat yang tidak masuk akal seperti yang dikatakan kontraktor harus melampirkan Ijazah D3 sebagai syarat SKT pekerja catnya bukan seperti apa yang dipikirkan kontraktor yang kalah tersebut.
"Mungkin beda arti kali," Imbuhnya.
Lebih jelas untuk syarta tersebut ditegaskannya ijazah sarjana D3 tersebut adalah sebagai tenaga ahli, dengan kebijakan ini bagi kontraktor yang tidak mengikuti maka akan terveripikasi oleh tim Verepikasi itu bukan gawenya melainkan dilakukan oleh ULP Pemkab Pelalawan.
Baca Juga : Politisi Muda Golkar Akui Suap Hakim Sudiwardono
Hal ini tentu membuat banyak kontraktor berguguran karena Ijazah D3 ini, karena mereka tidak punya tenaga ahli, dan secara logika tidak mungkin sebagai pekerja tukang cat di jalan adalah sarjana.
Walau ada kontraktor di Pelalawan, Riau, dia mengaku kecewa mungkin itu wajar, Sementara Ade sebagai pemenang lelang CV. Rahmi Yulanda meluruskan hal ini, bahkan untuk keindahaan Pelalawan dia rela membelikan cat yang lebih mahal dan berkualitas dibandingkan spec dengan merek cat Nipon setara seperti di kontrak.
"Biarlah bang apa yang dikatakan kontraktor lain kita hargai, yang jelas saya sudah lakukan yang terbaik untuk keindahan Pelalawan dengan membeli cat yang lebih mahal dan berkwalias, bahkan karena membeli cat bagus tersebut saya harus antri mendapatkannya karena kekurangan stok," Ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya ada kontraktor kecewa, dimana jenis pekerjaan mengecat trotoar jalan itu di Lintas Timur dan KM 55 PPK, tidak sesuai aturan akibatnya kontraktor ini harus kalah, dan dia tidak terima sebab merasa dizolimi, padahal dia adalah penawar lelang terendah.(ajo)
Komentar Via Facebook :