Sumur Tercemar
Kapolsubsektor dan Indra Mansyur Mediasi Warga Terdampak Limbah

Line Pelalawan - Akhir - akhir ini warga Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau diresahkan karena air sumur mereka tercemar akibat limbah, belum diketahui dari mana asal limbah dalam tanah ini, namun air ini tidak bisa dipakai lagi.
"baunya busuk dan warnanya berubah berminyak, kalau dipakai mandi dan mencuci badan kami gatal - gatal," jelas warga Merianti, Jumat, (13/10/17).
Atas kejadian yang sudah berlansung beberpa tahun ini, membuat anggota DPRD Pelalawan gerah, untuk memastikan apa penyebab sumur ini tercemar mereka menurunkan tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan dan didampingi oleh Kapolsubsektor Pelalawan Ipda Yulhairi dan anggota, Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan, Kasi pelayanan dan pengaduan BLH Kabupaten Pelalawan, Alfirdaus, Kades lalang Kabung Ilyas. J, BPD lalang Kabung Nanang Hermanto dan perwakilan masyarakat desa Lalang Kabung yang terkena dampak pencemaran air sumur tersebut.
"Kami turun atas laporan warga Lalang Kabung, sebab kalau tidak ditindak lanjuti ini sangat mebahayakan," Anggota DPRD Pelalawan Praksi Golkar, Indra Mansyur. D didampingi T. Khairil, ST.
Baca Juga : PPK PU Pelalawan Sebut Tudingan KKN Salah Kaprah
Adapun penyampaian hasil tes laboratorium dinas kesehatan laboratorium penguji prov Riau kata Indra, disampaikan oleh BLH Pelalawan dengan hasil Lab Sumur itu Ph = 5,00 (rendah), Coliform = 240 (tinggi)
"Dengan inti dari hasil lab tersebut adalah tidak layaknya air sumur warga untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari - hari," Jelas Indra.
Baca Juga : Syarat Tukang Cat Jalan Sarjana, Diduga KKN PPK
Dalam waktu dekat Indra akan melakukan seuntaian kajian mendetail untuk memastika asal limbah ini. Sementara itu Kapolsubsektor Pelalawan Lalang Kabung, Pelalawan, Riau Ipda Yulhairi, dihubungi membenarkan kejadian warga ini, atas laporan ini dia berkewajiban mendampingi warganya.**
Komentar Via Facebook :