BPD Riau Dinilai Acuhkan DPRD

BPD Riau Dinilai Acuhkan DPRD

Line Pekanbaru - Komisi C DPRD Riau merasa diacuhkan Badan Pendapatan Daerah (BPD) Provinsi Riau. Pasalnya, observasi komisi itu di tiga daerah tidak pernah diikuti staf dari BPD Riau. 

"Tiga kali mereka kita undang untuk ikut observasi, tapi tidak pernah hadir. Kita sebagai mitranya tentu merasa disepelekan," kata Musyaffak Asikin, Wakil Ketua Komisi C DPRD Riau, di Pekanbaru, Kamis (09/03/17). 

Observasi itu dilakukan Komisi C ke Kota Batam (Kepulauan Riau), Aceh Darussalam, dan Surabaya (Jawa Timur). Di ketiga daerah itu, mereka banyak mempelajari berbagai inovasi pelayanan. 

"Ketiga daerah itu memiliki layanan Samsat Drive Thrue. Kita mana ada? Padahal kita ini lahir lebih dulu dibanding Kepri," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 

Menurutnya, layanan Samsat Drive Thrue ini banyak manfaatnya bagi masyarakat. Terutama bisa memancing minat masyarakat untuk membayar pajak setiap tahunnya. "

Iya dengan layanan itu orang jadi antusias bayar pajak. Masyarakat ini kan sebenarnya bukan tidak mau bayar pajak, tapi karena bertele-tele, waktunya banyak, mereka males. Dengan ini jadi mudah," jelasnya.  

Karena itu Asikin menyarankan Aparatur Negeri Sipil di BPD Riau yang tidak mampu menjalankan kerjanya supaya mengundurkan diri. "Kalau terus terusan gini, ya kalau rasa rasa berat untuk bekerja sama dan mengemban jabatan ini, mundur sajalah, tak payah dipaksakan," tutupnya.**


Komentar Via Facebook :