Kontraktor Menjerit Dipalak PPK Disdik Pelalawan

Line Pelalawan - Diera zaman memperbaiki mental pegawai oleh prsiden Joko Widodo sunggguh banyak mendapat tantangan, bahkan untuk memberangus praktek Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) presiden dengan khusus membentuk tim Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) namun hasilnya di Pelalawan, Riau sangat mengecewakan.
Dengan banyaknya praktek KKN di Pelalawan, Riau ini mungkin program ini kurang menyentuh pada oknum pegawainya, atau memang mental pemeras pegawai ini masih melekat sejak zaman sebelum tim Saber Pungli dibentuk.
Baca Juga : Nursyafri Pemimpin REI Riau Periode 2017-2020
Hal ini terungkap dari kekecewaan puluhan kontraktor di Dinas Pendidikan Pelalawan dimana rata - rata dari mereka merasa kesal setelah dipalak oknum PPK Dinas Pendidikan Pelalawan, Hardian Syaputra.
Sebenarnya kekesalan mereka bertambah ketika uang takut sudah dibayar namun admistasi terhadap pencairan maupun kontrak proyek ini tidak kunjung selesai, bahkan ada yang kerjanya selesai sudah satu bulan namun belum bisa di VHO karena aturan yang dinilai kontraktor ini dibuat buat.
"Kami terpaksa bayar pak, kalau tidak nanti pencairan dipersulit oleh PPK yang keren bernama Adrian Saputra itu, apalagi saya dengar istrinya adalah ipar anak bupati," jelas salah seorang kontraktor ujang, Kamis (19/10/17).
Dikonfirmasi PPK Disdik Pelalawan Hardian Syaputra, menjawab politis dengan neteng dia menjawab 'saya cuma mintak uang Photo Copi dan menjilit 1.500.000 per perusahaan'. >> Ikuti Selanjutnya KKN PPK ini.**
Komentar Via Facebook :