Dua Kapal Bantuan Pemkab Bengkalis Dibakar

Line Bengkalis - Dua kapal nelayan jaring batu bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dibakar massa dari nelayan rawai. Kamis (09/03/17) malam. Pembakaran ini diduga buntut konflik kedua kelompok nelayan dalam memperebutkan areal tangkapan ikan.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, membenarkan peristiwa itu. Katanya, penyebab bentrokan ini masih diselidiki petugas. "Kita sudah amankan satu orang pelaku," kata Hadi, Jumat (10/03/17).
Dari informasi di lapangan diketahui jika peristiwa itu berawal dari kedatangan sekelompok nelayan rawai warga Desa Muntai ke tempat dua kapal jaring batu milik nelayan warga Desa Pambang yang ditambatkan dekat jembatan di pinggir Sungai Kembung Luar.
Tanpa banyak basa-basi, massa nelayan rawai langsung mengamuk dan membakar kedua kapal yang merupakan bantuan Pemkab Bengkalis itu. Setelah itu, massa pun beranjak pergi.
Pertikaian antara nelayan jaring batu dan nelayan rawai sudah kerap terjadi. Terakhir kali pada penghujung tahun 2016.
Ketika itu, nelayan rawai yang juga warga Desa Muntai, Kecamatan Bantan, membakar kapal nelayan jaring batu milik nelayan dari Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti. Nelayan rawai melarang nelayan jaring batu beroperasi di perairan tempat mereka biasa menangkap ikan. **
Komentar Via Facebook :