Line Pelalawan - Head of Corporate Communications PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Djarot Handoko mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono, karena perusahaan telah memperoleh kepastian untuk dapat kembali beroperasi kembali kecuali di kawasan lindung gambut.

Selain menyampaikan ucapan terima kasih karena kembalinya ada kepastian dari KLHK, dia juga menyampaikan permintaan ucapan terimakasih 200 perusahaan anak kontraktor RAPP dan menyambut baik keputusan ibu Menteri Siti Nurbaya yang membuat mereka bergairah lagi, pasalnya Puluhan Ribu karyawannya bisa mengantungkan hidupnya kembali dari RAPP.

"Kami akan segera menginformasikan berita positif ini kepada teman-teman dan 200 anak kontraktor perusahaan di lapangan," ujar Djarot, Rabu (25/10/17).

Selain itu RAPP akan terus berkonsultasi terkait penyempurnaan RKU dengan KLHK hingga batas waktu yang telah ditentukan. Dalam pertemuan tersebut, RAPP juga telah menyampaikan potensi-potensi kendala untuk memperoleh solusi.

Tentunya gayung bersambut dari Sekretaris KLHK Bambang Hendroyono yang mengatakan RAPP telah memahami dan berkomitmen akan menyempurnakan Rencana Kegiatan Usaha (RKU) yang menjadi pegangan kerja mereka menjadi salah satu acuan untuk mengarap lahan yang ada.

Dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah sepakat akan menjamin kelangsungan usaha PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) setelah perusahaan pulp dan kertas itu berkomitmen menyempurnakan RKU tersebut.

Selain itu, RAPP juga berkomitmen untuk menjadi offtaker (pelaksana) perhutanan sosial di sekitar areal izinnya, yang nantinya dapat menjadi sumber bahan baku bagi industrinya tersebut.

"Alhamdulillah setelah mendengarkan, RAPP paham betul dan akan memperbaharui RKU-nya. Nanti akan dengar RAPP akan menyelesaikan secepat mungkin," kata Djarot.**