Pembunuh Suami Memilih Buka Suara Pada Polisi Saja

Pembunuh Suami Memilih Buka Suara Pada Polisi Saja

Line Kolaka - Dari pengakuan pihak Aliansi Perempuan (Alpen) Sulawesi Tenggara, organisasi perempuan yang mendampingi, Istri almarhum Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira, bernama Andi Erni Astuti (38), hingga saat ini dari dituduh melakukan pembunuhan selalu menghindar dari kejaran wartawan, tersangka hanya mau berbicara kepada polisi dan pihaknya.

"Dia pikir lebih baik menjaga jarak pada saat ini, tapi kepada kami dia lebih terbuka," ujar pihak Alpen Sulawesi Tenggara, Hasmida Karim.

Hasmida mengatakan sejauh ini pihaknya tetap beranggapan Andi Erni Astuti adalah korban kekerasan. Sebab, selama 10 tahun menikah dengan Musakkir, Andi Erni Astuti kerap mendapat tindak kekerasan.

Hasmida menambahkan, Andi Erni sempat mengutarakan ekspresi bahagia dan senang saat disambangi pihak Alpen Sulawesi Tenggara. Malah, pihak Alpen menyebut, selain kepada polisi, Andi Erni Astuti jujur dan terbuka kepada mereka.

"Kami tetap buka komunikasi kepada pihak keluarga Andi Erni Astuti dan Musakkir Sarira, terkait perlindungan dan pelayanan pihak Alpen kepada anak-anak mereka, sebab anak-anak mereka ini masih sementara dalam proses pertumbuhan dan butuh kasih sayang lebih," Hasmida memungkasi.

Andi Erni Astuti, istri Ketua DPRD Kolaka Utara, almarhum Musakkir Sarira ditetapkan tersangka setelah menikam suaminya dengan sebilah pisau, Selasa, 17 Oktober 2017 lalu. Tikaman yang cukup dalam hingga 4 sentimeter dan lebar 1,9 sentimeter menembus hati Musakkir Sarira.**


Komentar Via Facebook :