Anies Dilaporkan ke KPK Soal Pameran Buku di Jerman

Anies Dilaporkan ke KPK Soal Pameran Buku di Jerman

Line Jakarta - Anies Baswedan dilaporkan ke KPK atas dugaan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015 di Jerman. Anies diduga menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Laporan tersebut dibuat Andar Mangatas Situmorang, Kamis (9/3) kemarin. Dia menduga Anies menyalahgunakan kewenangannya sebagai Mendikbud saat pameran selama 3 hari itu.

"Mantan Mendikbud Anies Baswedan melakukan korupsi sistematis selama 3 hari acara pameran buku di Jerman mulai 14-18 Oktober 2015 dengan biaya Rp 146 miliar," ujar Andar, Jumat (10/03/17).

Dalam laporannya, Andar menuding Anies sengaja menyusupkan pameran buku soal pemberantasan PKI. Hal itu dilakukan di promosi mempromosikan buku "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata.

"Anies secara suka-suka merekrut budayawan Gunawan Muhammad sebagai Ketua Komite Pelaksana dalam kegiatan tersebut. Kemendikbud diminta untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional yakni pameran kebudayaan dan buku "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata namun justru disusupi pameran buku "Amba dan Pulang" yang kita tahu buku tidak populer ini membahas tentang pembasmian PKI 1965," papar Andar seperti dikutip dari detik.com.

Penyusupan buku tentang PKI itu dinilai Andar sebagai bentuk manipulasi. Apalagi, paham PKI sudah diberantas di Indonesia.

"Dengan disusupi pameran buku 'Amba dan Pulang' sangat merugikan bangsa Indonesia bahkan menimbulkan kekhawatiran paham komunis ingin kembali dibangkitkan di kancah internasional mengingat di Indonesia paham PKI sudah diberantas," jelasnya.

Atas laporan tersebut, Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, mengatakan akan menelusuri untuk membuktikan dugaan korupsi yang dilakukan Anies. "Yang bisa kita informasi, memang benar ada pelaporan dan seperti semua laporan atau pengaduan yang masuk, akan kami telaah. Akan kita lihat apakah ada indikasi korupsi atau tidak," kata Febri.

Anies sendiri enggan mengomentari tentang laporan dirinya ke KPK. Menurutnya laporan itu lebih baik dijelaskan pelapor. "Saya juga nggak tahu apa yang dilaporin apa, dan hari gini sudah mau Pilkada ada muncul laporan-laporan yang macam-macam. Ya saya ya Sandi, lucu-lucu saja itu," kata Anies usai salat Jumat di Masjid Al Mughni, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (10/03/17).

Dia mempersilakan masyarakat melihat laporan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Kemendikbud saat dipimpinnya. Kalau ada penyimpangan pasti sudah diproses sejak hal itu terjadi.

"Kadang-kadang kita lihat hanya ukurannya saja nggak lihat kegiatannya. Kalau korupsi bukan pada ukuran, tapi dilihat di mana dikorupsi," jelas Anies. **


Komentar Via Facebook :