RS Sumber Wras Kembali Jadi Polemik

Line Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah bertemu dengan sejumlah pihak untuk membicarakan kelanjutan RS Kanker pertama Rumah Sakit Kanker DKI, sebelum didirikan di lahan bekas Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YSKW) dilanjutkan, pihak YSKW harus mengembalikan dahulu dana sebesar Rp 191 miliar.
Sebelum dilantik menjadi wakil gubernur DKI beberapa waktu lalu, Sandi memastikan siap melanjutkan pembangunan RS Sumber Waras. Meski demikian ia meminta kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yang disebut oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), segera dibayar.
"Kalau itu temuan BPK, ya harus dibayarlah. Tapi yang bayar kan harus yang diuntungkan lah," kata Sandiaga, Sabtu (22/7/17).
Menurut dia, dana APBD hanya boleh dianggarkan untuk pembangunan fisik RS Sumber Waras, dia minta melibatkan public-private partnership.
Baca Juga : Tol Becakayu Hari Resmi Dibuka Jokowi
"Lewat APBD sebenarnya bisa dianggarkan," katanya.
Pemprov DKI Jakarta membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) senilai Rp 800 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2014.
BPK menyebut Pemprov DKI membeli dengan harga lebih mahal dari seharusnya, sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 191 miliar.**
Komentar Via Facebook :