Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kota Solok Dicungkan Jempol

Line Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi terobosan Walikota Solok Zul Elfian dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dengan memberikan insentif khusus bagi Keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayahnya. Di mata Khofifah, pemberian insentif semacam ini sangat efektif dalam mengurangi beban ekonomi keluarga penerima PKH.
"Baru kali ini saya mendapatkan komitmen dari pemimpin daerah yang begitu besar dalam intervensi dan integrasi berbagai bantuan sosial, integrasi dengan badan amil zakat, dermawan serta filantropi yang akan menjadi bapak atau ibu asuh keluarga penerima manfaat PKH," katanya, Jumat, (10/3).
Dikatakannya, walikota Solok ini merumuskan dua langkah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. Pertama, menyalurkan sebagian dana Badan Amil Zakat kepada penerima PKH sebesar Rp 900.000 per tahun. Kedua, memberikan apresiasi kepada anggota penerima PKH yang mau berhenti merokok berupa insentif sebesar Rp 750.000 per tahun.
"Jadi, tadi sudah ada koordinasi bahwa badan amil zakat akan mentransfer sebagian dananya kepada penerima PKH karena sesungguhnya mereka termasuk katagori mustahik atau orang yang berhak menerima zakat," jelas Khofifah.
Pengeluaran untuk membeli rokok termasuk cukup menguras kantong masyarakat dan dengan berhenti membelinya, proses pengentasan kemiskinan pada suatu keluarga otomatis akan berlangsung lebih cepat.(red)
Komentar Via Facebook :