4 Warga Sampang Tewas Bersamaan Menghirup Gas Mesin Genset

Line Sampang - Sekitar pukul 08.00 WIB, jelang sholat Jum'at warga warga Desa Ketapang Timur, Sampang, Jawa Timur, dihebohkan oleh kejadian yang tiba - tiba empat orang secra bersamaan tewas di dalam sumur, diduga akibat menghirup gas dari mesin genset penguras air.
Peristiwa itu bermula ketika keempat korban menguras sumur di lingkungan lembaga pendidikan Islam yang diasuh oleh Ustad Holi (40) di Dusun Tobedes Laok saat itu mereka membersihkan sumur dengan cara memasukkan mesin pompa air jenis diesel ke dalam sumur sedalam 20 meter itu.
Keempat warga yang tewas itu masing-masing bernama Juhri (36), Mastuli (50), Hoiri (38), dan Madruji (45), warga Dusun Tobedes, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang.
"Setelah airnya menipis Juhri masuk ke sumur untuk mematikan mesin, tapi tiba-tiba korban justru terjatuh lemas," katanya, teman korban Solihin, Sabtu (25/11/17) melalui telpon.
Baca Juga : Lapas Pangkalan Bun Disusupkan Narkoba
Karena melihat salah seorang temannya jatuh ke dalam sumur, orang tuanya Mastuli, masuk ke dalam sumur berniat menolong Juhri, namun saat itu juga Mastuli juga tak sadarkan diri beramaan.
"Setelah itu, temannya si Hoiri dan Madruji sama-sama menolong korban yang sudah terjatuh ke dalam sumur. Tapi keduanya mengalami nasib sama," tutur jelasnya.
Malah, sambung dia, kedua orang tersebut, yakni Hoiri dan Madruji malah lemas dan kemudian terjatuh ke dasar sumur di kedalaman sekitar 15 meter.
Upaya penyelamatan oleh warga sempat dilakukan, namun gagal lantaran minimnya peralatan dan sulitnya medan.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Ketapang dan petugas bersama tim SAR kemudian melakukan evakuasi.
"Korban berhasil dievakuasi pada pukul 16.30 WIB, dan keempat korban sudah dibawa oleh masing-masing keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan," Tukasnya.**
Komentar Via Facebook :