4 Security AA Dianiaya, Helikopter Perusahaan Dilempar Batu

4 Security AA Dianiaya, Helikopter Perusahaan Dilempar Batu

Line Pelalawan – Ratusan warga Desa Bukit Kusuma KM 60 Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan melakukan aksi pengusaan lahan negara dengan izin PT. Arara Abadi (AA) Kamis (23/11/17) lalu, dikabarkan 7 orang dari kelompok warga terluka dan 4 orang pihak AA juga mengalami hal yang sama.

Menurut salah seoarang warga Lokal yang bekerja sebagai Security di perusahaan tersebut bernama Syafriadi, mengaku setelah perusahaan melakukan penebangan yang ke 4 kali itu, tiba - tiba diprotes oleh ratusan warga, tentunya selaku tugasnya dia mengamankan aset ini, saat itu di menahan warga tersebut di Pos masuk yang dijaganya.

"Saat itu terjadi adu mulut, setelah itu ada beberapa orang melempar batu, dan saya dibekap dan dimasukkan parit," Jelasnya, Minggu (26/11/17).

Atas kejadian ini Syafriadi melaporkannnya ke Polisi terdekat, saat ini prosesnya sedang berjalan.

Konflik ini diduga terjadi karena masyarakat Desa Bukit Kusuma memaksa ingin menduduki lahan areal HTI PT Arara Abadi di desa tersebut, dimana selama ini seperti yang kita ketahui lahan di daerah itu telah banyak berubah fungsi menjadi lahan sawit, pendudukan ini bukan saja lahan Konsensi HTI melainkan juga termasuk Lahan Taman nasional Tesso Nilo (TNTN).

Banyak kalangan menyalahkan aparat RT, RW, bahkan Kepala desa bahkan Bathin yang membuatkan surat lahan milik negara tersebut, sehingga saat ini lahan yang seharusnya diperuntukan menjadi perlindungan satwa langka telah digundul dan diperjual belikan oknum?.

Hal ini juga di akui Kepala balai TNTN Supartono, yang mengatakan saat ini lahan untuk perlindungan Gajah dan Tapir di TNTN telah 60 persen dikuasai masyarakat dan pengusaha kaya.

Sementara salah seorang saksi mata, Abdullah mengatakan saat kejadian lempar batu antara korban penjualan lahan negara oleh oknum? dengan perusahaan AA, saat itu kebetulan terlihat Helikopter Sinar Mas akan mendarat, namun Heli ini dilempari batu oleh warga, tak ayal Heli ini terbang kembali.

Sampai berita ini diturunkan pihak Polres Pelalawan, belum bisa dihubungi dan amsyarakat yang terluka terdengar kabar juga melaporkan Pihak Perusahaan pada Polisi.**


Komentar Via Facebook :