Demo Rusuh, Desa Bukit Kusuma, Riau Mencekam

Demo Rusuh, Desa Bukit Kusuma, Riau Mencekam

Line Pelalawan – Desa disekitar Taman nasional Tesso Nilo (TNTN) rusuh, keaadaan mencekam, aparat kepolisisan kocar kacir mengamankan keributan ini, demo ini diduga akibat penguasaan lahan dan kepemilikan antara perusahaan dengan warga.

Dikabarkan terjadi lemparan batu dan saling kejar saat ratusan warga Desa Bukit Kusuma KM 60 Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau, warga melakukan aksi demo pada perusahaan PT. Arara Abadi, 7 warga terluka dan 4 pihak perusahaan 4 orang mengalami penganiayaan.

Kejadian ini sekira jam 12.00 wib, Kamis (23/11/17) lalu, saat ini keributan telah ditangani pihak berwajib, saat ini dikabarkan desa ini mencekam warga takut berkeliaran.

Menurut persi warga, seperti yang dijelaskan Ketua RT, Rizal pada media, pihak perusahaan mengerahkan petugas security untuk mengusir warga saat kejadian tersebut, bahkan Helikopter yang bertuliskan Sinar Mas terbang rendah berputar-putar mengelilingi warga, hingga banyak masyarakat yang luka-luka terkena batu.

Dari keterangan Ketua RT tersebut, diketahui ada 7 orang warga yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pangkalan Kuras, sementar ditanya korban dari pihak security perusahaan dia mengaku belum mengetahuinya.

Atas tindakan perusahaan tersebut, menurut RT ini masyarakat Bukit Kusuma melakukan pembalasan dia mengancam hari Senen besok akan menurunkan ribuan warganya.

Sementara pihak perusahaan menjelaskan kalau demo yang dilakukan warga ini kurang tepat, sebab selaku perusahaan yang berkomitmen menjaga Hutan Negara tentunya mereka akan melindungi Hutan Tanaman Industri tersebut.

"Apa yang dikatakan Ketua RT tersebut banyak bohongnya, awalnya pihak perusahaan yang diserang, kami membela diri dan melindungi Hutan Negara yang telah diamanahkan dalam izin kami," jelas Security Syafriadi, Minggu (26/11/17), melalui telponnya.

Dalam kejadian ini diharapkannya masyarakat lain berpikiran jernih, karena tidak mungkin Perusahaan AA menlakukan penyerangan kalau mereka tidak mulai terlebih dahulu.**


Komentar Via Facebook :