Line Jakarta - Warga Jakarta resah oleh isyu bakal ada puluhan ribu peserta aksi 212 yang akan turun di perayaan satu tahun aksi unjuk rasa ke Jakarta, mereka ketakutan pasalnya dari angka 212 selama ini diartikan "Sableng".

"Jadi kami harap warga lain jangan datnag ke Jakarta karna kami mau aman dan tentram, angka 212 itu kata anak saya angka Wiro Sableng," Jelas warga jakarta Pusat, Sar'i, Selasa (28/11/17).

Mengenai angka aksi 212, yang diambil dari tanggal 2 Desember lalu adalah salah satu hari serangkaian demo yang menuntut Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan adanya aksi ini Ahok telah diseret ke meja hijau karena kasus penistaan agama.

Namun sekarang kenapa dihembuskan lagi, Sar'i juga tidak tahu apakah yang demo tanggal 2 desember ini ingin menjatuhkan selain Ahok atau jadi pertanyaanya siapa lagi yang akan dijatuhkan?. Dikabarkan aksi yang dilancarkan tahun 2016 ini akan memasuki "ulang tahun" pertamanya pada Sabtu (2/12/2017) lusa.

"Kok sekarang alasannya peringatan memang ini ulang tahun, memang untuk menyampaikan pendapat dilindungi UU tapi kenapa harus 212 yang artinya kurang baik itu, saya boleh curiga dong kalau kali ini Jokowi akan dijatuhkan setelah Ahok," Jelasnya.

Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, terkait adanya isyu aksi 212 ini beliau membenarkan juga mendapat info yang sama, dia menyebutan kalau ini memang terjadi diperkirakan Massa akan ikut puluhan ribu ke Jakarta.

"Diperkirakan ada puluhan ribu yang ikut aksi. Kami akan mengamankan kegiatan itu," katanya Senin (27/11/17).**