Buwas Meminta Kapolda Jateng Usut Tuntas Senpi Pabrik PCC

Buwas Meminta Kapolda Jateng Usut Tuntas Senpi Pabrik PCC

Line Semarang - Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) menegaskan perlu penelusuran lebih dalam soal kepemilikan dari senjata milik bos pabrik PCC, Joni, bahkan jika termasuk ada indikasi keterlibatan oknum BNN yang memberikan  tersebut.

Dari pabrik PCC di Semarang ini diamankan 13 tersangka. Dalam sehari pabrik tersebut mampu memproduksi 9 juta butir PCC dan Dextro untuk dijual ke pemakai.

Hal ini terkait, ditemukannya, barang bukti seperti pistol peluru karet dengan jenis yang sama digunakan oleh BNN, yang diamankan dari penggerebegan pabrik PCC di Kota Semarang itu.

"Senjata sementara amunisi karet, tapi ini diganti amunisi tajam jadi (bahaya). Ini senjatanya CZ, 'jangan-jangan kerjasama sama BNN'," ujarnya.

Buwas meminta kepada Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono yang mendampinginya dalam jumpa pers agar mengungkap terkait kepemilikan senjata tersebut.

"Ini pistol diakui (oleh pelaku) izin bela diri. Tolong pak Kapolda dia itu psikotes atau tidak, siapa tahu ada petugas dikasih pil terus tanda tangan izin," pungkas Buwas dengan nada bercanda.

Sementara itu Condro menjelaskan pihaknya jelas akan menelusuri terkait kepemilikan senjata itu. Kepolisian juga ikut membantu dalam pengembangan kasus termasuk apakah bahan yang masuk itu secara ilegal atau legal.

"Terkait senpi, akan cek apakah proses kepemilikan senpi peluru karet ini sesuai prosedur atau tidak," kata Condro.**


Komentar Via Facebook :