Line Pelalawan - Sering kritisi maraknya judi Togel di Pelalawan, Riau, wartawan senior Marlon Situmorang diancam bandar, bukan saja ancaman kata-kata pedas sering diterimanya setelah berita ini heboh, tragisnya saat ini dia bahkan dipukuli diduga kaki tangan bandar ini.

"Waduh lae, saya diancam bahkan saya dipukul beruntung hanya tangan saya saja yang bengkak karena menghalangi pukulan tangan bandar ini," jelas Marlon melalui telpon, Minggu, (10/12/17).

Saat terjadi keributan itu disebutkan Marlon, dilokasi kejadian itu kerumunan warga hanya melihat saja, kejadian itu saat acara perkumpulan warga Sumut disalah satu gedung perkumpulan Halak kita di Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. 

"Kejadian itu, aaat acara putra batak yang membawakannyanyi Ttrio Satahi dari Jakarta, seharusnya kehadiran saya selaku wartawan dalam konser tersebut untuk melihat dan mendengarkan nyanyian Rohani jelang Natal, namun saya malah ditarik keluar gedung dan dipukuli dihadapan banyak orang, beruntung ada aparat Babinkantibmas Kerinci yang mencegahnya," Jelasnya.

Kejadian ini belum ada beberapa jam acara, salah seorang berbadan tegap menghampiri dirinya, awalnya dia disapa dengan gaya begitu lembut setelah itu diajak berbincang ke luar gedung, sampai diluar gedung langsung mengancam dan memukuli dengan melontarkan kata-kata pedas.

"Ngapain kau babi lapor lapor togel kepolisi, saksi yang melihat kejadian adalah Ir Adil Paruhum Siahaan, lalu beberapa pukulan melayang kekepala saya, di harapkan supaya aparat kepolisian bertindak tegas dan mengucut si bandar togel, dan memberangus Togel dibumi Melayu ini," Harapnya.

Dia minta Polisi yang tidak terlibat beking judi ini untuk menyuarakan berantas Togel, dan wartawan juga diminta kompak untuk memberitakan Judi yang menyengsarakan masyarakat ini.

Saat berita ini diturunkan, Marlon belum melaporkannya pada Polres Pelalawan, sebelumnya dikonfirmasi dihalaman Group Whatshapp Polres Pelalawan, Humas berjanji akan memberantas judi Togel di wilayah hukumnya.**