Mayat Busuk Ditemukan dalam Sumur Warga Duri

Line Duri - Warga Jalan Lancang Kuning RT 01 RW 04 Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, gegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang sudah mengapung di dalam sumur, Jumat (15/12/17) sekitar pukul 05.30 wib dini hari.
Korban diketahui berinisial Jep, mayat tersebut ditemukan warga dari dalam sumur berdiameter sekitar 2,5 meter dengan kedalaman 3 meter.
Menurut Hendra Setio (37) selaku pemilik rumah menyebutkan bahwa mayat yang diketahui berinisial Jep ini pertama kali ditemukan oleh adiknya saat akan mengambil air wudhu untuk melaksanakan Salat subuh, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Setelah melihat ada mayat mengapung di dalam sumur, adik saya langsung teriak histeris. Kami pun mendatanginya, dan rupanya benar ada mayat di dalam sumur. Kami langsung hubungi tetangga dan juga pihak Kapospol di sini," kata Hendra saat proses evakuasi mayat oleh pihak kepolisian berlangsung.
Baca Juga : Kedua Tangan Mayat Bayi di Tembilahan Ini Hilang
Saat dievakuasi, kondisi mayat sudah membiru dan mengeluarkan aroma tak sedap. Diprediksi mayat tersebut sudah seharian berada di dalam sumur.
Ditambahkan Hendra, sebelumnya pada Kamis (14/12/17) pagi, istrinya menemukan sandal warna kuning di bagian luar sumur atau di belakang rumah. Selain itu juga ada topi warna merah di atas seng penutup sumur. Namun tidak ada kecurigaan orang masuk ke dalam sumur.
"Sepanjang hari Kamis itu, kami seharian di belakang rumah dekat sumur membenarkan pipa air yang rusak. Tidak ada tanda yang mencurigakan dari dalam sumur. Pagi tadi baru tahu, ada mayat sudah mengapung," kata Hendra lagi.
Mayat pria selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD untuk divisim. Berdasarkan hasil visum RSUD Mandau oleh dr Saleh Wahyudi, mayat yang ditemukan dalam sumur di rumah milik Hendra Setiono Jalan Lancang Kuning nomor 36 RT 01 RW 04, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (15/12/2017) sekira pukul 05.30 WIB, meninggal dunia akibat tenggelam.
Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni melalui Kapolsek Pinggir, Kompol Ernis Sitinjak, mengatakan bahwa awalnya Jep diduga akan melakukan pencurian.
Dari hasil visum dokter RSUD Mandau, dugaan sementara korban meninggal dunia diduga karena tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam.
"Berdasarkan lebam mayat pada tubuh korban diperkirakan meninggal diatas 12 jam. Tidak ditemukan bekas luka pada tubuh mayat tersebut," ungkap Kompol Ernis.
Dikatakan Kapolsek Pinggir, bola mata sudah mulai keruh dan adanya tanda-tanda mulai membusuk. Dari tubuh Jep, diketahui meninggal dunia, karena tenggelam, adanya cairan yang keluar dari mulut korban.
"Saat dilakukan tindakan menekan bagian dada korban, keluar cairan dari mulut korban. Hal itu, adanya cairan yang masuk ke paru-paru," kata Kompol Ernis.
"Kita juga memeriksa sejumlah saksi-saksi. Dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Jep," jelas Kompol Ernis.**OKT)
Komentar Via Facebook :