Line Bali - Anggaran sebesar Rp 100 miliar disiapkan Kementerian Pariwisata menyiapkan untuk pemulihan pariwisata Bali.

Pariwisata Bali merasa terpukul akibat erupsi Gunung Agung. Rentetan karena pembatalan penerbangan ke Bali sempat terjadi sehingga turut mengakibatkan menurunnya tingkat okupansi hotel.

Wisata yang terdampak erupsi Gunung Agung ini akan segera dipulihkan kembali, pasalnya pemasukan daerah dari hasil parawisata ini cukup menjanjikan.

Sejumlah wisatawan menyaksikan letusan Gunung Agung dari Pantai Jemeluk, Karangasem, Bali, Minggu (26/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan telah terjadi letusan freatik kedua pada pukul 17.20 Wita yang disusul dengan semburan asap dan abu vulkanis hingga ketinggian 3.000 meter.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2017 di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (21/12/17), serius dalam hal ini dan ini dikucurkan untuk tiga bulan pertama, anggaran tersebut akan langsung digunakan untuk mempersiapkan liburan akhir tahun.

Menurutnya, pengelolaan anggaran tersebut nantinya berada di bawah Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana.

"Rp 100 miliar itu sudah ada untuk tiga bulan," ujar Arief.**