Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengikuti napak tilas menelusuri peninggalan bersejarah di tepian Sungai Siak, Kecamatan Senapelan, Minggu (12/03/17) pagi. Dia mengaku kagum dan sangat menikmati kegiatan yang bertajuk 'Pekanbaru Heritage Walk' itu.

Sebelumnya, Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini melepaskan rombongan komunitas penggiat pariwasata pada acara 'Pekanbaru Heritage Walk' di halaman Rumah Tuan Kadi di tepian Sungai Siak. Rumah ini telah dinyatakan sebagai citus cagar budaya. Tiba-tiba, Andi yang mengenakan pakaian olahraga ikut berbaur dengan warga yang berjalan napak tilas. "Saya ingin melihat potensi wisata dan animo masyarakat di lokasi bersejarah di tepian Sungai Siak. Ternyata, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destenasi wisata," kata Andi.

Katanya, Pemprov Riau akan mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan sejarah di empat sungai besar di Riau, yakni Sungai Siak, Sungai Kampar, Sungai Rokan, dan Sungai Indragiri. Pengembangan destenasi wisata di tepian Sungai Siak akan dilakukan dengan berbasis water front city.

Kegiatan diawali di Rumah Singgah Tuan Kadi yang menjadi tempat singgah Sultan Siak Sri Indrapura, Sultan Syarif Kasim II, ketika berkunjung ke Pekanbaru. Rumah panggung itu dibangun tahun 1895 oleh Nurdin Putih, mertua Tuan Qadhi H Zakaria.

Pemandangan dari rumah kuno ini sangat kontras. Letaknya tidak jauh dari Jembatan Siak III yang berwarna kuning dengan konstruksi modern.

Perjalanan dilanjutkan ke terminal lama yang didirikan perusahaan minyak PT Caltex Pacific Indonesia di tahun 1955. Selanjutnya ke Tugu Titik Nol di kawasan pelabuhan lama, rumah tenun Kampung Bandar, Masjid Raya, dan rumah Bea Cukai atau Rumah Syah Bandar.

Pelabuhan lama dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1920. Dulunya, pelabuhan ini ramai disinggahi kapal-kapal perusahaan pelayaran Belanda. Kapal-kapal itu membawa barang dari berbagai wilayah di Sumatera Tengah untuk dibawa ke Singapura.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, mengatakan di tepian Sungai Siak di Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, banyak objek-objek wisata menarik. Karena itu, kegiatan "Pekanbaru Heritage Walk" diharapkan dapat mempromosikan objek wisata tersebut. **