Ribuan Keluarga di Riau Jadi Korban Banjir

Ribuan Keluarga di Riau Jadi Korban Banjir

Line Pekanbaru - Ribuan keluarga pada empat kabupaten di Provinsi Riau menjadi korban banjir selama beberapa hari terakhir. Sebagaian dari mereka hidup di pengungsian, sebagian lagi masih bertahan di rumahnya.

Berdasarkan data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Minggu (12/03/17), keempat kabupaten itu adalah Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Kampar, dan Kuantan Singingi (Kuansing).

Di Kampar, banjir menerjang 36 kecamatan. Selain merusak sejumlah fasilitas umum, hujan berkepanjangan juga menyebabkan longsor di sejumlah titik yang memutus akses jalan ke 13 kecamatan. Sebanyak 5.247 keluarga menjadi korban banjir di Kabupaten Kampar. Di antaranya, 3.160 keluarga hidup terisolir karena terputusnya akses menuju desa mereka.

Sedangkan di Pelalawan, banjir melanda di delapan kecamatan. Sekitar 1.295 keluarga merasakan dampak buruknya. Korban terparah dirasakan 413 keluarga warga Desa Muara Sako, Kecamatan Langgam.

Di Kabupaten Kuansing, banjir melanda di tiga kecamatan, yakni; Desa Lubuk Ramo di Kecamatan Kuantan Mudik, Desa Mudik Hulu di Kecamatan Hulu Kuantan, dan Desa Petapahan di Kecamatan Gunung Toar. Sebanyak 385 keluarga menjadi korban.

Bahkan, hujan yang berkepanjangan membuat ruas jalan amblas di Desa Lubuk Ambacang. Akibatnya, akses di sejumlah desa di Kecamatan Hulu Kuantan terganggu.

Sedangkan di Kabupaten Rohul banjir dilaporkan menggenangi 16 kecamatan. Jumlah korban banjir mencapai 1.664 keluarga atau 6.185 jiwa.

Bantuan kepada korban banjir terus mengalir dari BPBD Riau, lembaga pemerintah lainnya, dan lembaga-lembaga non pemerintah. Bantuan itu mulai kebutuhan pokok hingga kebutuhan bayi dan wanita.**


Komentar Via Facebook :