Okeline Pekanbaru - Perayaan Natal Wartawan dan Insan Pers Riau di salah satu hotel Pekanbaru, Selasa (26/12/17) malam, berjalan sukses.  Acara tersebut sempat molor sekitar satu tengah jam dari jadwal yang direncanakan sebelumnya, pukul 18.00 WIB.

Ketua Panitia Yanto Situmeang menyatakan permohonan maaf atas keterlambatan dimulainya Perayaan Natal Wartawan Riau tersebut. 

"Saya pikir kekurangan itu merupakan  hal yang biasa dalam sebuah pesta. Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Setiap pesta pastilah ada piring yang pecah.  Mudah mudahan Natal tahun depan lebih sukses lagi. Selamat Natal dan selamat menyongsong Tahun Baru 2018," katanya memulai sambutannya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman semula akan membuka langsung Perayaan Natal Wartawan dan Insan Pers. Namun karena masih live di salah satu televisi, dia mengutus Kepala Kesbangpollinmas Chairul Riski untuk mewakili dirinya.

"Bapak gubernur tadinya menyatakan akan hadir dan membuka langsung Perayaan Natal rekan rekan wartawan ini. Tapi sayang beliau masih live di salah satu televisi dan meminta saya untuk mewakili. Beliau menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir di acara ini,'' tuturnya.

Meski tidak bisa hadir, atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah provinsi Riau, Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman ini mengucapkan "Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2018, semoga kedamaian menyertai kita semua". 

Tak lupa Riski mengingatkan bahwa tahun 2018 dan 2019 adalah tahun politik, sehingga insan pers sangat diharapkan memberi informasi dan berita berita yang menyejukkan. "Agar suhu politik menjadi adem dan membuat kebahagiaan bagi kita semua," pintanya.

Di kesempatan itu, pihak panitia memberikan bingkisan Natal untuk para janda dan ahli waris mantan wartawan yang telah meninggal dunia. Bingkisan Natal itu diserahkan kepada istri atau keluarga mantan wartawan Jupernalis Samosir,  Sabar Marbun, Kamarudin Gulo dan Arifin Batte.***(res)