Resolusi Sehat, Kurangi Begadang di Tahun 2018

Line Kesehatan - Tidur adalah kebutuhan setiap orang yang tidak bisa disepelekan. Namun di tengah aktivitas sehari-hari, seseorang mungkin saja tidak terlalu memperhatikan jam tidurnya dan terus begadang hingga larut malam.
Padahal berbagai macam studi telah melihat kurang tidur dapat membawa berbagai macam dampak buruk. Efek jangka pendeknya seseorang mungkin akan lebih sulit untuk konsentrasi, lemas, dan mengalami ketidakstabilan emosi. Efek jangka panjangnya kurang tidur meningkatkan risiko penyakit katastropik seperti kanker dan jantung.
Nah bagaimana caranya mengatur jadwal tidur agar kembali normal? Berikut beberapa tips yang dirangkum detikHealth dari berbagai sumber:
1. Matikan lampu
Beberapa jam sebelum masuk waktu tidur, kurangi paparan cahaya di dalam rumah dengan mematikan lampu. Selain itu matikan atau hindari gawai karena layarnya memancarkan sinar biru yang tak baik untuk jam biologis tubuh.
Pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja, RPSGT, yang akrab disapa dr Ade mengatakan ketika tubuh terpapar cahaya produksi hormon melatonin akan terganggu. Dampaknya seseorang bisa merasa lebih sulit untuk jatuh tidur atau berkurang kualitas tidurnya.
"Melatonin engga keluar, tidurnya kurang maksimal. Kalo engga tidur maksimal apa? produktivitas otomatis menurun, kemampuan konsentrasi, metabolisme terganggu, efeknya juga bisa ke kulit," kata dr Ade.
2. Perbaiki bertahap
Baca Juga : Apa Penyebab Sering Nyeri Punggung Ketika Hamil
Bila seseorang sudah terbiasa begadang dan sulit untuk kembali ke jam tidur yang umum dr Ade menyarankan memperbaikinya secara bertahap. Caranya bisa dengan perlahan tidur sedikit lebih cepat agar jam biologis tubuh juga pelan-pelan terbiasa.
"Misalnya tidur 15 menit lebih awal, kemudian beberapa hari besoknya ditambah lebih awal lagi sampai bisa terbiasa tidur pada jam tidur yang diinginkan," kata dr Ade.
3. Hindari makan larut malam
Kalau sudah malam, hindari mengonsumsi kudapan terlalu banyak. Seseorang mungkin tidak sadar bahwa masalah tidurnya kadang bisa bersumber dari kebiasaan makan larut malam.
Alasannya karena tubuh akan jadi lebih terjaga bekerja keras untuk mencerna makanan terakhir yang masuk ke perut. Selain itu makanan tertentu juga bisa menyebabkan kegelisahan, iritabilitas dan sakit pada perut yang tentu saja akan mengganggu pola tidur atau membuat lebih mudah terbangun di malam hari.
4. Sesuaikan suhu kamar
Ketika kita tidur di kamar yang panas pastinya tidak nyaman dan akan membuat kita terbangun di tengah waktu tidur. Oleh karena itu sebisa mungkin atur agar ruangan sesejuk mungkin bisa dengan bantuan alat seperti AC, kipas angin, atau yang sederhana dengan sedikit membuka pintu atau jendela kamar.
dr Asit Mishra dari Eindhoven University of Technology mengatakan kualitas tidur bisa meningkat jika tidur dengan jendela dan pintu yang dibuka karena aliran udara jadi lebih baik. Dengan demikian suhu tubuh dan suhu ruangan juga bisa jadi lebih rendah sehingga seseorang akan tidur lebih nyenyak.
5. Bersihkan pikiran
Satu hal yang dapat menganggu tidur adalah kondisi mental kita yang mungkin masih tertekan, khawatir, atau cemas karena masalah tertentu. Cara mengatasinya bisa dengan latihan meditasi untuk membersihkan pikiran.
Ambil napas dalam-dalam kemudian rasakan dengan tenang. Kosongkan pikiran sebisa mungkin karena akan sangat membantu untuk bisa tidur nyenyak. (wan)
Sumber: detik.com
Komentar Via Facebook :