Line Kolaka -  Sejak ahad lalu enam pendaki dari Mahasiwa Pecinta Alam Navernus, Universitas Negeri Haluoleo yang melakukan pendakian Gunung Mekongga, gunung tertinggi di Sulawesi Tenggara dikabarkan hilang sedang dievakuasi.

Dikabarkan mereka dihantam badai dalam perjalanan pulang ke kampung, mereka juga terserang hipotermia. Hanya dua orang yang mampu melanjutkan perjalanan ke kampung dan meminta bantuan.

Petugas Basarnas Kolaka, Buhari, mengatakan hari ini Laode Musafir dan Khaerat berhasil dievakuasi. Dua lainnya masih sementara proses perjalanan evakuasi.

"Mereka yang meminta bantuan adalah Rahim dan Igun. Sementara yang terjebak adalah Edi, Toto, Laode Musafir dan Khaerat," kata Buhari, Senin (13/03/17).

Sebelumnya tim satu dari Basarnas Kolaka, Sulawesi Tenggara menemukan dua pendaki Gunung Mekongga yang sebelumnya dikabarkan pendaki terjebak badai dan terserang hipotermia.

Pada pagi tadi saat cuaca cerah tim berhasil melakukan komunikasi dengan tim satu yang lebih dulu tiba di pos 6 tempat anak mapala itu terjebak. Mereka sudah ditemukan dan sementara dievakuasi untuk dibawa turun ke kampung.

"Kondisi kedua orang yang ditemukan sehat," Jelasnya.(red)