Line Pekanbaru - Tersiarnya berita dalam rangka menyambut tahun baru 2018 dugaan marakanya peredaran narkoba disejumlah tempat hiburan di Pekanbaru, Riau dari pengakuan salah seorang pemain lama pemakai dan pengunjung hiburan malam yang sudah pensiun, Wajir (40Th) mendapat tanggapan yang serius dari Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra, dijuga bersikeras mendesak, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, SH, turun tangan razia lokasi hibura di Riau.

"Harus di razia maksimal, jangan tanggung-tanggung," Jelas Yose memalui pesan Whatsapp pada okeline.com, Minggu (31/12/17). 

Pada Malam ini Minggu (31/12/12) ini Wajir warga Pekanbaru, Riau, memprediksi terkait penyambutan tahun baru yang kurang sehat dari sejumlah kalangan dengan mengkonsumsi Pil teler, saat dirinya dulu aktif memasuki dunia malam tahun baru selalu melihat narkobanya bertebaran ditempar hiburan, menjadi perhatian Yose.

Bukan itu saja, dirinya rencana menganggarkan di APBD Kota Pekanbaru untuk memberangus peredaran narkoba, dikatkannya sebelumnya dia sudah pernah mengatakan bahwa di pastikan bos narkoba di Riau, yang diduga masih dilindungi oleh oknum petinggi aparat di Riau.

"Kalau BNN mau kita akan siapkan tambahan dana untuk menghabiskan lokasi peredaran narkoba di Pekanbaru," Jelasnya berang.

Juga dia minta, aparat juga harus bersih dari narkoba untuk membuktika nkebersihan aparat ini Kapolda Riau, wajib juga di tes urine bahkan kapan perlu anggota DPRD Pekanbaru untuk kepentingan bersama.

"Kesimpulan kita komit mendukung berantas pekat, kapan perlu semua di tes," jelasnya.

Dilanjutnya, dia ingin konsep kota madani Pekanbaru tidak ternoda oleh pembiaran oknum aparat terhadap pekat, dan apabila kapolda tidak mampu dia minta pimpinan penegak hukm ini angkat kaki saja dari bumi lancang kuning ini.

"Kalau tidak mampu silahkan angkat kaki dari lancang kuning ini," ujarnya.

Juga dia berharap sangat pada BBN razia malam ini kesetiap tempat hiburan, "kapan perlu tambah personil," Tukasnnya.**