Line Pekanbaru - Perayaan malam pergantian tahun 2017 menuju 2018 di Kota Pekanbaru tak semeriah tahun lalu. Salah satu penyebabnya guyuran hujan sejak petrang hingga tengah malam, Ahad (1/1/2018).

Sejumlah lokasi yang biasanya menjadi tempat perayaan pergantian tahun 2017-2018 di Kota Pekanbaru tampak tak seramai tahun lalu. Tidak banyak warga yang berada di luar atau berkeliling di jalan. Sebagian masyarakat lainnya ada juga yang tetap antusias, mereka berkeliling dan jalan-jalan.

Jika tahun 2016 lalu, ribuan masyarakat tumpah ruah memeriahkan tahun baru, namun sebaliknya pada malam itu. Adapun tradisi kembang api yang menghiasi langit Pekanbaru tak sebanyak 2016.

Yang terlihat sebagian warga memilih nongkrong-nongkrong, terutama di seputaran Purna MTQ, salah satu tempat perayaan tahun baru. Sedangkan yang lainnya menikmati pergantian tahun sembari hujan-hujanan di jalan. Begitu pula tak banyak suara terompet dibunyikan saat detik pergantian tahun, meski tetap ada yang meniup terompet serta pseta kembang api.  

Meski hujan, aparat kepolisian terlihat tetap melaksanakan tugas pengamanan. Ada yang ditempatkan di satu titik, ada juga yang mobile/berkeliling menggunakan mobil operasional.

Sedangkan ruas jalan di seputaran Tugu Zapin dialihkan oleh kepolisian, sebagaimana rencana awal. Kendaraan di sini cukup padat, baik roda dua maupun roda empat, hingga menuju arah Purna MTQ Pekanbaru.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Nandang juga tidak terlihat berkeliling melakukan pemantauan langsung, seperti tradisi Kapolda ditahun-tahun sebelumnya. Jenderal bintang dua ini menghabiskan malam tahun baru di Gedung Daerah bersama jajaran Forkopimda.

Termasuk pula Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga hadir. Orang nomor satu di pemerintahan Riau tersebut diundang mengikuti paparan kinerja sepanjang tahun 2017 oleh Polda Riau. (wan)