Pintu Air PLTA Dibuka, Warga Sepanjang Sungai Kampar Diminta Waspada 

Pintu Air PLTA Dibuka, Warga Sepanjang Sungai Kampar Diminta Waspada 

Line Pekanbaru - Tingginya debit air di waduk PLTA Koto Panjang, akan dikendalikan dengan cara membuka pintu air pelimpahan (spillway Gate). Rencana pembukaan pukul 13.00 WIB tersebut akan berdampak pada meningkatnya ketinggian permukaan air Sungai Kampar. 

Mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan, kepolisian setempat pun mengimbau warga agar berhati-hati dan sebaiknya tidak melakukan aktivitas sementara di sepanjang bantaran sungai.

"Tingkatkan pegawasan terutama terhadap anak-anak agar tidak bermain di bantaran sungai, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto, Selasa (2/1/2018) siang. 

Bahkan pihak PLTA Koto Panjang juga sudah menyurati pemerintah setempat, berupa pemberitahuan Spillway gate rencananya akan dibuka secara bertahap sebesar 30 sentimeter. Dampaknya adalah debit air di Sungai Kampar bakal meningkat dengan ketinggian sekitar 30 hingga 60 sentimeter. Ini menyusul dengan meningkatnya debit air di area waduk PLTA karena tingginya curah hujan.

PLTA Koto Panjang ini merupakan satu dari pembangkit listrik yang ada di Provinsi Riau yang memiliki tiga turbin dan sanggup memproduksi 114 Megawatt. Diketahui, sejak 30 Desember 2017 lalu, curah hujan di daerah hulu (Tangkapan air, red) meningkat signifikan.

Hasil monitoring PLTA, selama tiga hari belakangan air yang masuk ke waduk dengan air yang digunakan untuk mengoperasikan tiga unit turbin selalu ada selisih lebih, sehingga level air mengalami kenaikan, hingga hari ini air waduk mencapai angka 80 Mdpl.

Meski desain waduk ini sanggup menampung air hingga ketinggian 82 Mdpl, pihak PLTA merasa perlu mengambil langkah, salah satunya dengan membuka Spillway, agar wilayah tangkapan air (Kecamatan Limapuluh Kota dan sekitarnya) serta dibantaran sungai Kabupaten Kampar dapat terkendali. (wan)


Komentar Via Facebook :