No telpon atau Hp Travel Pekanbaru ke Dumai 0852 6586 7777 sebaliknya pekanbaru perawang dan Dumai ke Pekanbaru

Line Bandung - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, Polda Jabar sudah menelusuri video mesum yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial tersebut.

"Saat ini, polisi masih mendalami siapa perekam dan aktor dalam video mesum tersebut," Jelasnya, Jumat (5/1/18).

Atas perbuatan tidak senonoh ini, Polda Jawa Barat menerjunkan tim gabungan dari Direskrimum dan Direskrimsus untuk menyelidiki video mesum yang melibatkan dua anak di bawah umur dengan wanita dewasa.

"Kita sudah turunkan tim gabungan dari Krimum dan Krimsus sejak kemarin, dan sudah ada titik terang dalam video ini," jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Jabar, Yusri Yunus mengatakan bahwa yang bermain dalam video berdurasi 1 jam 11 menit 05 detik itu adalah seorang wanita dewasa dan anak kecil.

"Kita tunggu saja, mudah-mudahan bisa terungkap, yang bermain itu wanita sama anak di bawah umur. Tinggal nanti kalau yang lain tahu, itu artinya mereka ikut serta," jelasnya.

Seperti diketahui, tayangan video mesum yang memperlihatkan adegan persetubuhan antara wanita dewasa dan dua anak kecil itu diduga terjadi di sebuah kamar hotel.

Dalam tayangan video mesum itu, ada dua adegan ranjang, pertama adegan satu anak lelaki dengan seorang wanita dewasa. Kedua, adegan dua anak lelaki dengan wanita dewasa. Dalam video itu terdengar si perekam menggunakan bahasa Sunda.

Beredarnya video mesum ini membuat resah beberapa orang tua yang takut anaknya akan menjadi korban selanjutnya mereka melakukan penangkapan terhadap pelaku bisa segera dilakukan polisi.

Barney seorang ibu yang berasal dari tanah sunda ini ikut prihatin dan diharapkan Komnas anak segera melakukan tindakan dan melakukan pencarian kepada orang-orang yang diduga sebagai pelaku dan dalang penyebar video ini.

"Kita harapkan Komnas anak dan polisi bisa bekerja sama menangkap pelaku dan pengunggah video ini," Tukasnya.**