Dugaan Korupsi SPAM Rohil:
Kejati Riau Diminta Usut Keterlibatan Keluarga Gubernur

Okeline Pekanbaru - Seratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pekanbaru (AMPP), Selasa siang (9/1/18), menggelar aksi unjurkasa di gerbang masuk kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Dari pengeras suara yang sengaja mereka bawa menggunakan mobil bak terbuka, demonstran satu per satu menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mereka.
Koordinator Umum (Kordum) AMPP Dodi Sugiarto dalam orasinya mendesak penyidik Kejati Riau menyelusuri keterlibatan keluarga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam dugaan monopoli proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berpusat di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) senilai Rp50 miliar.
"Kami siap menjadi garda terdepan dalam mengawal kasus ini, agar tuntas sampai ke akar akarnya,'' tukasnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Diperiksa Kasus Korupsi UMKM
Sementara Koordinator Lapangan (Korlap) AMPP, Riski Ananda Pablo juga memeriksa Gubernur Riau Arsyadjuliandi (Andi) Rachman beserta keluarganya dalam kasus Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang, Jalan Jenderal Sudirman dan yang sedang berjalan RTH eks kantor PU Riau, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru.
"Karena bagaimana pun tersangka kasus RTH eks PU, yaitu Ikhwan Sunardi juga merupakan Pokja SPAM di Rohil,'' pungkasnya.
Ditambahkan Riski, keterlibatan gubernur dan keluarganya, Anto Rachman (abang) dan Juni Rachman (adik) diduga pasti ada. Bahkan konon untuk kasus SPAM Rohil diduga Anto Rcahman menerima fee sebesar 15 persen dari nilai kontrak proyek.
Aksi pendemo ini dinilai lumayan berani karena memajang foto Gubenur Andi Rachman, abangnya Anto dan adiknya Juni Rachman serta wajah misterius tersangka RTH Ikhwan Sunardi. Di atas foto wajah gubenur dan keluarganya itu tertulis; "Dugaan Sketsa Korupsi Keluarga Gubri".***(res)
Komentar Via Facebook :