Line Pekanbaru - Kantor Walikota Pekanbaru diramaikan kehadiran belasan kontraktor, Rabu (10/1/2018). Mereka menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera membayarkan proyek semenisasi jalan lingkungan dan pemukiman masyarakat di 2017 lalu yang mengalami tunda bayar. 

"Pemerintah jangan seenaknya mengatakan pembayaran proyek yang telah kontrak ditunda pembayarannya dengan alasan uang tidak ada. Jika tidak ada uang mengapa belanja. Maka dari itu kami secara damai mendatangi kantor Pemko untuk menagih hak hak kami" ungkap salah seorang Kontraktor, Janes kepada wartawan di lantai dua Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu(10/1/2018). 

Dijelaskannya, proyek yang mereka kerjakan tertanggal 10 November 2017 dan dibayarkan 31 Desember 2017. Namun tanpa alasan yang jelas proyek yang telah dikerjakan mengalami tunda bayar. 

"Ini tentu menyulitkan kami, karena untuk mengerjakan proyek itu kami bekerja sama dengan bank. Dan sekarang kami semua sudah dikejar-kejar bank yang segera meminta pembayaran, " tegasnya.

Celakanya lagi, sekarang beredar isu ada kontraktor yang proyeknya dibayar Pemko Pekanbaru dikarenakan yang punya proyek adalah oranh ring satu Walikota Pekanbaru. 

"Ini jelas pilih kasih, ingat bekerja ini menggunakan tenaga orang dan ini harus dibayar. Tolonglah bayarkan jerih payah pekerjaan kami," harapnya. 

Hingga kini belasan kontraktor masih menunggu Sekretaris Daerah untuk menuntut hak hak mereka yang mengalami tunda bayar. (wan)