Okeline inhil - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan melakukan kunjungan ke karantina rehabilitasi korban penyalahgunaan lem kambing di Gedung Eks Asrama Akademi Kebidanan Husada Gemilang, Tembilahan, Riau.

Kunjungan itu dilakukan Sabtu (30/12/2017, didampingi Kepala Kantor Satuan Kepolisian Pamong Praja, TM Syaifullah dan Pasiops Kodim 0314/Inhil, Kapten Abdillah.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Kabupaten Indragiri Hilir itu, melihat langsung tentang tata cara pembinaan yang dilakukan oleh petugas karantika terhadap korban penyalahguna lem.

Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan mengatakan, mengapresiasi kinerja petugas karantina. Dia menilai, pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap para korban lem memang bagus.

"Bagus sekali (Pembinaan dan Karantina, red), salah satu program yang tepat dalam rangka membantu anak-anak pecandu lem untuk bisa kembali menjadi anak yang normal tidak tergantung kepada lem yang bisa merusak otak mereka dan masa depan," pungkas Bupati.

Untuk itu, ia mengimbau kepada pihak keluarga, terutama orangtua remaja bersangkutan agar dapat senantiasa menjaga dan mengawasi perilaku anak dan lingkungan tempat mereka bergaul.

"Bagi segenap masyarakat, ajak para remaja bersangkutan ikut serta dalam kegiatan di lingkungannya, seperti dalam kegiatan gotong royong maupun kegiatan sosial lainnya sehingga mereka merasa dihargai dan tidak dikucilkan," tandas Bupati.

Dia menyarankan, pembinaan yang dilakukan terhadap korban lem baiknya tidak harus satu bekal. Namun, alangkah baiknya pembinaan itu dilakukan dengan cara mengisi kesibukan dengan berbagai keterampipan.

"Jika dalam proses pembinaan para remaja tersebut dibekali dengan keterampilan di berbagai bidang, maka hal tersebut akan semakin baik lagi. Setelah selesai pembinaan," ungkapnya.

"Kalau OPD terkait juga sudah mengambil langkah yang sama, maka saya yakin proses pemulihan bagi remaja penyalahguna lem kambing ini bisa lebih maksimal tahap demi tahap," imbuhnya.(Adv)